CIREBON, RADARCIREBON.COM - Energi adalah ujung tombak pelayanan publik, hal ini dikatakan anggota Ombudsman RI, Hery Susanto Sabtu (30/3) disela sela diskusi publik literasi energi terbarukan dan masa depan pelayanan publik sektor energi.
Hery Susanto mencontohkan listrik ketika rumah sakit tidak ada energinya, maka tidak bisa melayani pasien secara maksimal. Energi terbarukan seperti minyak dan gas bumi bukan tidak ada stoknya, namun rakyatnya berontak dan melakukan persetujuan eksplorasi.
“Indonesia memiliki banyak stok minyak dan gas bumi, tapi rakyat menolak karena dieksploitasi,” kata Hery Susanto.
Oleh karena itu, pemerintah mencoba mendorong energi terbarukan kaitan dengan masa depan pelayanan publik sektor energi. pemerintah yang akan datang.
BACA JUGA: Kondisi Cidera Beckham dan Ciro, Diungkap Tim Dokter Persib
Masih kata Hery diharapkan lebih peka dan produktif dalam menjalankan program programnya.
Pemerintah bisa melaksanakan pelayanan publik dengan baik. Ombudsman di Eropa asal muasalnya dari Turki dan diterima Swedia sebagai penasehat raja. Di Indonesia bukan penasehat pemerintah dan pengawas pemerintah.
“Alhamdulillah DPR RI memberikan denhan diketoknya RUU Ombudsman dari sebelumnya ditempatkan di urutan 199 menjadi urutan 19,” bebernya.
DPR, kata Hery Susanto, sebenarnya ingin Ombudsman kuat, saat ini sudah ada Ombudsman di provinsi tapi belum ada di kota dan kabupaten.
BACA JUGA: Pembangunan Hotel di Linggarjati Belum Ada Izin, Asda I Bilang Begini
“Bangsa ini punya sumber daya tapi untuk menarik sumber daya itu butuh dana besar, jadi serba susah, tapi pemerintah harus mengambil keputusan,” tegasnya. (abd)