RADARCIREBON.COM – Warga disekitar perbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi petang ini dihebohkan dengan insiden kebakaran yang melanda gudang peluru di wilayah Gunung Putri.
Berdasarkan keterangan petugas Damkar Kabupaten Bogor, pihaknya sudah bergerak ke lokasi kebakaran.
“Betul, katanya ada beberapa gudang yang terbakar," ujar salah seorang petugas Damkar Kabupaten Bogor, kepada awak media, Sabtu 30 Maret 2024.
BACA JUGA:Kapolres Ciko: 748 Petugas Gabungan Siap Amankan Arus Mudik 2024 di Kota Cirebon
BACA JUGA:Pj Wali Kota Cirebon Minta Dinas Terkait Untuk Selesaikan Perbaikan Jalan Jelang Arus Mudik 2024
BACA JUGA:Energi Ujung Tombak Pelayanan Publik
BACA JUGA:Tiga Stadion di Jawa Timur Dapat Kucuran Dana Renovasi dari KemenPUPR, Watubelah Kapan?
Lokasi gudang bahan peledak tersebut menurutnya berada di perbatasan. Dia menerima informasi bahwa ada bagian yang masuk wilayah Kabupaten Bogor dan masuk wilayah Kota Bekasi.
"Katanya gerbangnya masuk Ciangsana masuk ke wilayah Kabupaten Bogor. Terus yang bagian gudangnya masuk Kota Bekasi. Damkar Gunung Putri udah meluncur," jelasnya.
BACA JUGA:25 Nama Dipanggil Timnas Indonesia U23, Tidak Ada Nama Jay Idzes
BACA JUGA:Kondisi Cidera Beckham dan Ciro, Diungkap Tim Dokter Persib
BACA JUGA:Pembangunan Hotel di Linggarjati Belum Ada Izin, Asda I Bilang Begini
BACA JUGA:Pastikan Jalur Pantura Cirebon Aman Dilalui Pemudik
Perlu diketahui, lokasi yang mengalami kebakaran adalah gudang amunisi milik YON ARMED 7/105 GS Bantar Gebang yang berada di Jl Yon Armed No.7 RT.005/RW.004 Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
BACA JUGA:Kurang Sosialisasi, Rencana Pembangunan Hotel di Linggarjati Didemo Warga
BACA JUGA:Jakarta Tetap Menjadi Daerah Khusus Meski RI Sudah Pindah Ibukota
BACA JUGA:Ramai-Ramai Tolak Rencana Pembangunan Hotel di Linggarjati Kuningan
BACA JUGA:Mulai Bersilaturahmi Partai Politik Lain
BACA JUGA:Abah Qomar Maju Calon Walikota Cirebon? Berikut Tanggapan Tokoh
Terbakarnya gudang amunisi terjadi sesaat usai buka puasa, yakni sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu 30 Maret 2024.
BACA JUGA:Dishub Pasang Ratusan PJU Baru, Terangi Pemudik
BACA JUGA:Hari Jadi Ke-542, Bupati Imron Napak Tilas agar Tidak Lupa dengan Leluhur
BACA JUGA:Aktivitas Masyarakat Terhambat, Jembatan Cempaka-Karangsari Sudah Tidak Layak Digunakan
Saat ini aparat TNI penyelidikan sedang dilaksanakan evakuasi wilayah terdampar di sekitar Batalyon dan penanganan kebakaran dan ledakan amunisi. (*)