CIREBON, RADARCIREBON.COM - Libur lebaran Idul Fitri menjadi momentum berkumpul bersama keluarga besar.
Agendanya pun bermacam-macam, bisa ke tempat wisata kuliner, wisata alam, ataupun ketempat lainnya yang nyaman untuk menghabiskan waktu libur lebaran.
Kabupaten Cirebon menawarkan banyak pilihan, dari wisata Kuliner Empal Gentong di Tengahtani, lalu ada banyu panas di Palimanan, hutan kota Sumber, area kuliner di Talun hingga komplek wisata Anti Galau yang fenomenal di Desa Sinarancang di Kecamatan Mundu.
BACA JUGA:Dua Hari Jelang Idul Fitri, Sekda Jabar Pantau Arus Mudik di Kuningan
BACA JUGA:Keren! Film Ajian Kemat Jarang Guyang Siap Tayang di Bioskop Mei 2024
BACA JUGA:Mobil Merah Berhenti Karena Mogok, Polisi: Korban Berusaha Menyakiti Diri Sendiri
Di komplek wisata Anti Galau sendiri terdapat dua objek yakni Talaga Langit dan Bukit Cinta Anti Galau.
Dilokasi Talaga Langit sendiri mengedepankan wisata air dimana disini terdapat banyak kolam renang dan view laut Cirebon serta Kota Cirebon dari banyak sudut.
"Kita akan buka di masa libur lebaran, kita akan sambut para pengunjung dengan fasilitas dan pelayanan terbaik, kita juga bangun beberapa spot wisata baru didalam Talaga Langit yang tujuannya untuk menarik minat para pengunjung," ujar Owner Wisata Anti Galau, HM Ujang Bushtomi, Senin 8 April 2024.
Menurut dia, untuk wisata di Talaga Langit sendiri, secara umum akan dibuka pada H+1 Idul Fitri. Dengan luas area mencapai kurang lebih 7 hektare, Takaga Langit menjadi komplek wisata terluas dan terlengkap di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Gelagat Aneh Sebelum Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Hasil CCTV: Korban Terlihat Gelisah
BACA JUGA:Kuat Dugaan Bunuh Diri, Teka-Teki Mayat Dalam Mobil Merah di Kuningan
BACA JUGA:Korban Selamat Mobil Gran Max yang Terbakar, Polisi: Untuk Sementara Tidak Ada
Untuk menuju lokasi sendiri kata Ustadz Ujang sendiri bisa diakses lewat dua jalur. Jalur yang pertama yakni dari Kecamatan Mundu atau dari Perumnas lewat ke Seto Patok sementara untuk jalur kedua bisa ditempuh lewat Beber, Desa Durajaya lewat Naggela dan sampai ke Desa Sinarrancang.
"Kita punya 8 kolam renang berbagai ukuran, banyak fasilitas baru yang sudah kita siapkan, kita juga punya glamping dengan view laut dan hutan, untuk glamping sendiri bisa bisa dipesan baik untuk keluarga ataupun perorangan,"imbuhnya.
Selama masa libur lebaran, harga tiket masuk ke lokasi wisata dengan fasilitas lengkap tersebut dibanderol Rp 25 ribu.
Dengan harga tiket tersebut, semua pengunjung kata Ujang bisa mengakses semua fasilitas yang ada di Talaga Langit.
BACA JUGA:Ada yang Kenal? Ditemukan Identitas Atas Nama Yanti Setiawan di Dalam Grand Max Terbakar
BACA JUGA:IKA AKIP dan Poltekip Ciamayumajakuning Gelar Silaturahmi dan Bukber
"Kita akan buka dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore, kita juga akan menambah petugas untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung, kita akan memastikan pengunjung akan merasa aman dan nyaman ketika datang ke Wisata Anti Galau, kita juga punya halaman parkir yang luas yang mampu menampung ratusan mobil," ungkapnya.
Diterangkan Ustadz Ujang, salah satu kelebihan wisata Anti Galau adalah berada dekat dengan Kota Cirebon, dekat dengan akses pintu tol dan bisa dijangkau dengan mudah oleh para pengunjung.
Selian itu, di dalam wisata sendiri pihak pengelolah juga menyediakan menu kulineran yang terjangkau dengan menu yang komplit.
BACA JUGA:3 Pengedar Sabu-sabu Diringkus Polisi di Kesambi dan Harjamukti Kota Cirebon, 1 Perempuan
BACA JUGA:Pengakuan Sopir Bus: Tiba-Tiba Mobil Grand Max Nyebrang ke Arah Saya
"Jadi memang konsepnya one stop tour, jadi pengunjung yang datang bisa melihat pemandangan, bisa renang, bisa makan dan yang pasti bisa pulang bawa kenangan yang mengesankan bersama keluarga," paparnya.
Beberapa spot wisata unggulan di wisata Anti Gakau diantaranya museum santet, Goa Adipati Browes yang didalamnya ada mata air, lalu kolam renang, glamping yang bisa dipesan dengan harga 500 ribu permalam dan komplek wisata dengan kuas lebih dari 7 hektare yang bisa memuaskan pengunjung yang datang. (dri)