JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Pemerintah telah menyiapkan 600 ribu formasi untuk rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Menariknya, 200 ribu diantaranya akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas saat konferensi pers di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu 17 April 2024.
"Dari 600 ribu itu ada 200 ribu ASN yang akan masuk ke IKN, jadi pas daftar langsung dia ngisi untuk akan ke IKN, jadi tidak akan lagi nanti nolak untuk IKN," kata Azwar Anas.
BACA JUGA:Gunung Ruang di Sulawesi Utara Erupsi, Munculkan Fenomena Alam Ini
BACA JUGA:Jelang Laga Lawan Indonesia, Begini Komentar Pelatih Australia U-23
BACA JUGA:Manfaatkan DD untuk Gelar Pembangunan, Kemenkeu Apresiasi 2 Desa di Sumedang
Perekrutan ASN untuk 600 ribu formasi itu bakal diperuntukkan bagi anak-anak muda yang baru lulus pendidikan.
Sebab, berdasarkan perhitungan jumlah ASN yang pensiun sejak lima tahun lalu dan lima tahun yang akan datang.
Menurutnya persyaratannya pun sangat ketat, karena pihaknya membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian multi tasking.
BACA JUGA:Surat Protes Resmi Dilayangkan, Ini Tuntuan PSSI ke AFC
BACA JUGA:H+7 Lebaran 2024, Sekda Herman: Inflasi di Jabar Terkendali
BACA JUGA:Motif Pelaku Perusakan 2 Kafe di Indramayu, Ternyata Pakai Ketapel Bukan Senjata Api
Sejauh ini, menurutnya pemindahan ASN ke IKN bakal menyesuaikan ketersediaan hunian dan infrastruktur yang ada di IKN.
Namun pada tahap awal, menurutnya akan ada sekitar 11 ribu ASN yang dipindahkan ke IKN. "Ini adalah ASN sektor pusat, formasi khusus IKN 2024," katanya.
Selain itu, menurutnya isu terkait banyaknya ASN yang tidak ingin dipindahkan ke IKN tidak sepenuhnya benar.
BACA JUGA:Kuliner Vibes Malioboro Hadir di Kuningan, Ini Lokasinya
BACA JUGA:Winadi Menyatakan Kesiapannya Maju di Pilkada Kabupaten Cirebon, Inilah Misinya
BACA JUGA:Haul Kilayaman Dihadiri Keluarga, Ternyata Bupati Imron dan Ketua Kosgoro Garis Keluarga ke 8 dan 7
Dia mengatakan banyak ASN yang justru ingin dipindahkan ke IKN walaupun tidak masuk ke dalam formasi.
BACA JUGA:Kuningan Nggak Mau Diem! Bakal Hadir Lagi Pusat Jajanan Baru
"Ada dokter, ada profesional, latar belakangnya yang kemudian menjadi ASN. Dan ini yang menurut saya sesuatu yang menggembirakan," pungkasnya. (*)