SUKABUMI, RADARCIREBON.COM - Seorang peserta seleksi Paskibraka asal Sukabumi meninggal dunia, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Drs KH Yudian Wahyudi MA PhD, melayat ke rumah duka.
Dalam kagiatan tersebut, didampingi Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Ir Prakoso MM dan Perancang Peraturan Perundang Undangan Ahli Utama BPIP Dr Drs Karjono SH MHum.
Mereka melayat ke rumah duka almarhumah adinda Kayla Nur Sifa (16) di Kampung Cibentang, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawabarat, Sabtu 20 April 2024.
Kepada keluarga almarhumah, Pengarah Program Paskibraka Nasional itu menyampaikan, belasungkawa dan mendoakan serta meminta keluarga untuk bersabar dan tegar dalam menghadapi ujian.
BACA JUGA:Championship Sudah Aman, Bojan Hodak Diprediksi Turunkan Pemain Pelapis Hadapi Persebaya
"Ini merupakan ujian, InsyaAllah almarhumah meninggal dalam keadaan syahid, karena sedang dalam keadaan bertugas," ucap KH Yudian.
Dengan uraian air mata, Prof. KH Yudian menyampaikan tujuan almarhumah untuk menjadi Paskibraka sangat mulia dan patut untuk diapresiasi setinggi-tingginya.
Untuk menjadi seorang Paskibraka perlu kemauan, rasa nasionalisme dan kecintaan yang tinggi terhadap Bangsa Indonesia.
"Tujuan almarhumah untuk menjadi Paskibraka sangat mulia, karena memiliki nasionalisme dan sebagai contoh generasi bangsa yang berkarakter Pancasila. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kemauan luhur almarhumah," ungkapnya.
BACA JUGA:Program Masagi, Sembako Murah Terobosan Baru Pemkab Kuningan, Begini Cara Kerjanya
BACA JUGA:Malam Mingguan ke Puspa Siliwangi, Pusat Keramaian Baru di Kuningan Resmi Beroperasi
Ungkapan senada, disampaikan oleh Ir Prakoso MM dan Dr Drs Karjono SH MHum.
"BPIP mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya, cita-cita luhur almarhumah untuk menjadi Paskibraka harus kita apresiasi setinggi-tingginya. Semoga perjuangan almarhumah untuk turut serta dalam seleksi Paskibraka bisa menginspirasi banyak generasi muda Indonesia," ujar Prakoso.
Dalam kunjungan singkatnya tersebut, rombongan BPIP secara simbolis memberikan santunan kepada keluarga almarhumah.