Keluarga Vina Ingin 3 Pelaku Pembunuhan Segera Ditangkap dan Diadili

Jumat 10-05-2024,21:04 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Masih ingat kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Cirebon pada Agustus 2016 lalu yang dialami sepasang remaja berusia 16 tahun, Vina dan Muhamad Rizky Rudiana atau Eky?.

Kasus yang dialami mereka (Vina dan Eky) awalnya tewas dikira karena kecelakaan lalu lintas. Namun ternyata mereka tewas akibat dianiaya dan dikeroyok segerombolan remaja atau geng motor di kawasan Kecamatan Talun.

Kasus yang dialami Vina dan Eky  kini diangkat jadi film bergenre horor yang tayang bioskop.

Marliayana (33) kakak kandung Vina ditemui radarcirebon.com mengatakan, dengan adanya film Vina: Sebelum 7 Hari tersebut pihak keluarga berharap kasus tersebut kembali dibuka dan tiga orang yang masih buron tertangkap.

BACA JUGA:Tiga Parpol di Kabupaten Cirebon Deklarasikan Koalisi untuk Menyongsong Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Pasca Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024, Inilah Agenda Timnas Indonesia Berikutnya, Wajib Menang!

BACA JUGA:Akhirnya, Polresta Cirebon Ungkap Kasus Penemuan Jenazah di Sungai Tegalgubug Lor

"Ya kami (Keluarga) sih berharap dapat menggugah pihak kepolisian untuk membuka kembali kasus yang dialami adik saya ini.”

“Dari sebelum ada film ini keluarga juga mempertanyakan soal ketiga pelaku yang masih buron. Dan kami juga berharap Egy (pelaku utama) dan dua pelaku lainnya ditangkap," katanya.

Marliayana menyebutkan, isi cerita film tersebut 85 persen sesuai dengan peristiwa yang dialami Vina dan Eky.

"Yang saya inget pelakunya cuma si Egy, kalau dua orang lainnya itu saya lupa namanya. Jadi, Eky ini pacarnya Vina, dan Egy suka sama Vina, kemungkinan Egy cemburu lalu merencanakan membunuh Vina dan Eky. Ya si Egy dalam semua kejadian itu," sebutnya.

BACA JUGA:Kasatreskrim: Bakal Dilakukan Rekonstruksi di Kedawung

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan di Kedawung Ditangkap Ketika Sedang Makan Lesehan

BACA JUGA:Perjuangan Timnas Indonesia U23 Dikotori Tindakan Rasis, Ini Balasan Guinea

Marliayana mengaku, keluarganya didatangi seseorang pria yang meminta agar tidak membuka kembali kasus tersebut.

Kategori :