Dijelaskan lebih lanjut, 3 pelaku lain yang menyebabkan nyawa Vina melayang, hingga kini belum tertangkap.
Diungkapkan Marliayana, pelaku yang bernama Egy, disebutnya merupakan dalang utama dalam pembunuhan tersebut.
"Dia (Egy) yang punya rencana semuanya (Membunuh Vina), dia dalangnya," jelas Marliayana.
Mengenai 3 pelaku yang belum ditangkap, Marliayana tidak bisa menyebutkan satu persatu nama-nama mereka.
"Tahunya yang Egy itu aja, yang duanya saya lupa," ucapnya.
Dalam pemberitaan menyebutkan, tragedi tersebut melibatkan dua geng motor yang ada di Cirebon.
Namun begitu, Marliayana menolak jika adiknya tergabung dalam sebuah geng motor.
"Soalnya kalau adik saya tidak pernah ikut grup-grup (geng motor) begitu, cuma berhubung diajak sama pacarnya (Eky), suka dibawalah adik saya itu," jelasnya.
Adapun yang menjadi pemicu dalam kasus tersebut, dugaan Marliayana karena masalah cinta anak muda yang diselimuti cemburu.
"Jadi adik saya lebih memilih pacarnya (Eky) ketimbang si pelaku (Egy)," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Vina dan kekasihnya Muhamad Rizky Rudiana atau Eky, menjadi korban kesadisan geng motor yang terjadi di Kabupaten Cirebon tahun 2016 silam.
Kasus yang dialami mereka (Vina dan Eky), awalnya tewas dikira karena kecelakaan lalu lintas.
Namun ternyata mereka tewas akibat dianiaya dan dikeroyok segerombolan remaja atau geng motor di kawasan Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Saat itu, petugas melihat kematian kedua korban tidak wajar. Dari keterangan yang didapat, polisi meyakini keduanya meninggal akibat pembunuhan.
Kedua korban tewas akibat dibunuh oleh sekelompok geng motor yang memiliki nama Moonraker.
Kemudian Polisi mengamankan delapan orang tersangka. Mereka diantaranya Jaya (23), Supriyanto (19), Eka Sandi (23), Hadi Saputra (23), Eko Ramadani (27), Sudirman, Saka, dan Rifalso Wardhana, pada hari Rabu 31 Agustus 2016 lalu.