SUBANG, RADARCIREBON.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa kecelakaan bus di Subang yang merenggut banyak korban jiwa.
Pasca kejadian, Bey langsung mendatangi RSUD Subang yang mana seluruh korban baik meninggal dunia maupun luka telah dievakuasi.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia dan untuk korban luka semoga segera mungkin diberikan kesehatan," ujar Bey Machmudin, Minggu 12 Mei 2024 dini hari.
Jumlah korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus terguling di Ciater, Subang yaitu 11 orang.
BACA JUGA:Inilah Daftar Nama Korban Tewas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang
BACA JUGA:Waspadai Virus MERS-CoV Jika Sampai di Tanah Suci, Saran Dokter Jauhi Hewan Ini Agar Tidak Tertular
BACA JUGA:Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciater Subang: 11 Orang Tewas dan 32 Luka-luka
Terdiri dari sembilan siswa, satu guru, dan satu warga Subang. Sementara 14 orang luka ringan, 23 luka sedang, dan 12 luka berat kini sedang dilakukan perawatan intensif di RSUD Subang.
Bus yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana, Kota Depok.
Bey memastikan semua korban luka ditangani dengan maksimal dan seluruh biayanya ditanggung oleh pemerintah.
Sementara untuk korban meninggal dunia secepat mungkin bisa dibawa oleh pihak keluarga.
BACA JUGA:Begini Kronologi Kecelakaan Maut Bus yang Membawa Puluhan Siswa SMK Lingga Kencana Depok
BACA JUGA:Bus Pariwisata Siswa SMK Lingga Kencana Depok Terguling di Ciater, Segini Jumlah Korban yang Tewas
BACA JUGA:Bus Pariwisata Berpenumpang Siswa SMK Asal Depok Kecelakaan di Jalan Ciater-Subang
"Kami pastikan semua biaya korban ditanggung pemerintah. Kami inginkan penanganan yang terbaik untuk korban luka dan untuk yang meninggal kami upayakan secepat mungkin bisa dibawa oleh keluarganya," tuturnya.