RADARCIREBON.COM – Mulai 12 Mei 2024 sejumlah jamaah haji yang berasal dari Indonesia mulai diberangkatkan ke Tanah Suci.
Pemberangkatan jamaah haji mulai dari daerah masing-masing hingga Tanah Suci, mereka akan selalu didampingi oleh sejumlah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Sebab, pemerintah telah menugaskan PPIH untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji.
Terlebih, dalam amanahnya, PPIH ini punya tiga fungsi, yakni pembinaan, pelayanan, dan pelindungan.
BACA JUGA:Luncurkan Program Kelingan Adminduk, Upaya Pemkab Cirebon Jemput Bola Melayani Masyarakatnya
BACA JUGA:Genjot Rute Baru di Bandara Kertajati, Pemprov Jabar Berupaya Turunkan Biaya Avtur
BACA JUGA:Imbas Kecelakaan Bus di Ciater, Pj Wali Kota Larang Sekolah Study Tour Diluar Cirebon Raya
Selain memberikan bimbingan manasik dan menyiapkan beragam layanan, petugas juga siaga memberikan pelindungan kepada jemaah.
“Untuk pelindungan jemaah selama Arab Saudi, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang pelindungan jemaah siap melakukannya,” ungkap Wiharto Aris Susanto, Koordinator Linjam Sektor 1 Madinah beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dalam aspek pelindungan, diperlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk jemaah itu sendiri. Untuk itu, sejumlah imbauan disiapkan untuk dipahami dan dipatuhi jemaah.
BACA JUGA:Mantan Sekda Dorong Dani Mardani Maju di Pilkada Kota Cirebon
BACA JUGA:Ketua KPU RI: Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tidak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada Serentak
BACA JUGA:Partai Nasdem dan PKS Sudah Komunikasi dengan PDI Perjuangan, PKB Bisa Ditinggal
"Kami siapkan imbauan kepada jemaah untuk diperhatikan selama di Tanah Suci, termasuk di Madinah," terang Wiharto.
Berikut 14 imbauan untuk diperhatikan jemaah: