Kasus Narkoba di Cirebon Mei 2024, 14 Tersangka Diamankan, 13 Kasus Sabu-sabu dan OKT
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Berikut ini adalah raport pengungkapkan kasus narkoba di Cirebon Mei 2016.
Satresnarkoba Polresta Cirebon dilaporkan telah berhasil mengungkap 13 kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu dan obat keras terbatas (OKT) di wilayah Kabupaten Cirebon.
Dari 13 kasus tersebut, petugas juga berhasil mengamankan 14 tersangka dari hasil pengungkapan kasus ini.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengatakan, seluruh kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba jenis sabu-sabu dan OKT tersebut berhasil diungkap pada periode Mei 2024.
BACA JUGA:Pelatihnya Diteror, Hotel Timnas Filipina Dibombardir Petasan
BACA JUGA:Ancaman Mengerikan Ditujukan ke Pelatih Filipina, Coreng Nama Indonesia
"Selama kurun waktu tersebut, Satresnarkoba Polresta Cirebon berhasil mengungkap 13 kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu dan OKT," demikian dikatakan Kombes Pol Sumarni, saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Selasa (11/6/2024).
Sumarni menambahkan, kasus-kasus tersebut merupakan kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu hingga OKT.
Adapun para tersangka yang berhasil diamankan berinisial MIA (23), MY (23), D (41), TH (26), DW (26), AG (35), SK (30), AF (31), S (21), LB (31), M (38), FAM (26), I (27), dan A (33).
Selain itu, jumlah barang bukti yang berhasil diamankan, di antaranya, 186,39 gram sabu-sabu, dan 3.801 butir OKT.
BACA JUGA:Ayu Mundur dari PDIP, Gara-gara Rekaman Sunjaya Bocor?
BACA JUGA:Duet Senjata Baru Pelatih Indonesia Jelang Hadapi Filipina
Kasus-kasus tersebut diungkap di wilayah Kecamatan Pangenan, Susukan, Ciledug, Waled, Lemahwungkuk, Talun, Sliyeg, Lemahabang, Pabuaran, Ciwaringin, dan Astanajapura.
"Seluruh kasus yang diungkap dan tersangka yang diamankan juga merupakan pengedar narkoba maupun OKT. Dari hasil pemeriksaan diketahui profesi sehari-hari para tersangka berbeda-beda, dari mulai pengangguran, wiraswasta, pedagang, buruh, dan lainnya," ungkap Kombes Sumarni.