"Paket berisi beras premuim 5 kg, minyak premium 2 liter, dan gula putih 2 kg. Harga per paket adalah Rp147.500 dengan subsidi Rp47.500. Jadi harga penebusan masyarakat Rp100.000, untuk syarat KTP diupload di Aplikasi Sidandri.jabar.go.id,” jelas Trisman.
BACA JUGA:Bawa Sajam Masuk Kampung, Pelaku Tawuran Diamankan Warga Desa Wanasaba Kidul
BACA JUGA:Cuti Idul Adha, Samsat Kota Cirebon Buka atau Tutup?
BACA JUGA:Hidup Sebatangkara, Polisi Evakuasi Warga Tukmudal ke Panti Jompo
Pada kesempatan itu, Sekda Dian menjelaskan, bahwa Pasar Murah bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga sembako.
Selain itu, untuk meningkatkan keterjangkauan dan daya beli sembako bagi masyarakat, dan menyediakan sembako dengan harga yang terjangkau dibantu subsidi.
"Program Pasar Murah ini tidak hanya membantu menstabilkan harga, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar, terutama dalam menghadapi Lebaran Idul Adha," kata Dian.
Antusias diperlihatkan warga setempat. Bahkan kepada Sekda Dian tak sungkan-sungkan mereka mengungkapkan kegembiraan yang mereka rasakan.
BACA JUGA:Hidup Sebatangkara, Polisi Evakuasi Warga Tukmudal ke Panti Jompo
BACA JUGA:Ayu Mundur dari PDIP, Bambang Mujiarto: Cari Perhatian Saja!
BACA JUGA:Buntut Korupsi Proyek Pataraksa, Pj Bupati Cirebon Akan Lakukan Ini Terhadap PA, PPK dan PPTK
Seperti pengakuan Rohati (26), bahwa paket sembako dengan harga murah ini, setidaknya mampu mengurangi pengeluaran kebutuhan dapur. Hal yang sama diutarakan oleh Rasminah (86).
"Saya beli paket didaftarkan oleh aparat desa. Alhamdulillah dapat beli sembako murah, apalagi tadi dipanggil karena usia yang lebih tua, lalu dikasih ganti buat belinya sama Pak Dian Sekda Kuningan. Semoga berkah buat semuanya," ungkap Rasminah didampingi 4 anaknya.*