CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sambut persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan seluruh kepala daerah, termasuk dengan Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Kamis 20 Juni 2024.
Rapat koordinasi (rakor) dengan Mendagri tersebut berlangsung secara virtual pada Kamis 20 Juni 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi mengatakan, Mendagri Tito meminta agar pemerintah daerah menjaga kondusivitas saat Pilkada serentak.
“Tadi Pak Menteri menyampaikan, khususnya terkait Pilkada, bagaimana kita untuk menjaga kondusifitas lapangan,” ucap Wahyu usai mengikut rakor secara virtual.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Pegi Setiawan Datangi KPK dan Propam Polri, Ada Apa?
BACA JUGA:Terdapat Botol Miras di Lokasi Kejadian, Korban Pembunuhan WNA asal China
BACA JUGA:Pertama Kalinya, Haul Sunan Gunung Jati di Rangkaian HUT Jakarta
Selain menjaga kondusifitas, Mendagri juga mengimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa menjaga netralitas saat Pilkada serentak 2024 nanti.
Perlu diketahui, netralitas ASN ini tercantum pada Pasal 280 ayat (2) huruf f Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, dan Pasal 9 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
“Sehingga mewujudkan pemilihan yang akan dating, berjalan dengan baik. Tindak lanjut dari ini, kita akan komunikasikan secara internal dari kami mengenai desk Pilkada dan lainnya.”
BACA JUGA:Menetap 1 Tahun Lebih, Korban dan Pelaku Pembunuhan Tidak Pernah Lapor RT RW Setempat
BACA JUGA:Dugaan Pembunuhan Terjadi di Kota Cirebon, Korban Seorang WNA
“Kedua, dengan Forkopimda, berkomunikasi kembali dengan beberapa arahan Pak Menteri tersebut,” lanjutnya.
Rapat virtual bersama Mendagri Tito itu tak hanya membahas soal Pilkada serentak, Pj Bupati Cirebon bersama Mendagri Tito juga membahas soal peran penjabat kepala daerah.