SMPN 1 Bangodua Deklarasi Anti Bullying, Berharap Jadi Sekolah Percontohan

Kamis 18-07-2024,20:00 WIB
Reporter : Anang Syahroni
Editor : Asep Kurnia

Sebanyak 673 siswa SMPN 1 Bangodua mendeklarasikan anti kekerasan dan bullying di lingkungan sekolah, Rabu 17 Juli 2024.

BACA JUGA:Megawati Pengawal Konstitusi: Perjuangan seorang Ibu yang Tak Kunjung Usai

BACA JUGA:PT Denis Putra Jaya Elektrik dan PT Fani Putri Elektrik Gelar Peralatan dan Pasukan

BACA JUGA:Jalan Tol Cipali Ditambah Lajur, Target Selesai 7 Bulan

Pada deklarasi tersebut, semua siswa mulai dari kelas 7 yang merupakan siswa baru, bersama kelas 8 dan 9, termasuk para guru dan pegawai tata usaha bersama-sama menandatangani spanduk deklarasi anti kekerasan dan bullying. 

Kepala SMPN 1 Bangodua, Burhanudin MPd mengatakan, deklarasi anti kekerasan dan bullying merupakan bagian dari agenda sekolah di minggu pertama masuk sekolah.

Kegiatan tersebut bersamaan dengan tahun ajaran baru yang dikenalkan lewat masa pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru. 

Burhanudin berharap, dengan deklarasi ini menjadi sekolah percontohan ramah anak di Kabupaten Indramayu.

2

BACA JUGA:Epson Memperkenalkan Printer In-Line Monna Lisa Direct-to-Fabric Langkah Tunggal Baru dengan Tinta Pigmen

BACA JUGA:Pengacara Ungkap Emosi Saka Tatal Belum Stabil Jelang Sidang PK, Hal Ini yang Akan Dilakukan

BACA JUGA:Resmi, Chery TIGGO 8 SUV Premium 7-seaters Sudah Dapat Dipesan di GIIAS 2024

Menjadi bagian dari sekolah yang mampu membina siswa berkarakter baik dengan lingkungan ramah anak. 

"Ramah Anak bukan hanya di lingkungan masyarakat, tetapi di sekolah sebagai sarana pendidikan harus mampu menciptakan generasi unggul berkarakter luhur dengan lingkungan ramah anak," papar Burhanudin.

Sehingga, sambung Burhanudin, dengan persamaan persepsi dan membangun motivasi belajar yang positif, kegiatan pembelajaran berjalan lancar.*

Kategori :