Berikut pertanyaan Hotman Paris dan jawaban Iptu Rudiana;
Ada keraguan terkait dengan kesaksian Aep yang terlalu detil?
Penyidik Reskrim sudah melakukan pendalaman. Secara keyakinan yang saya tahun cuma nama-nama. Penyidik yang lebih jelas.
Nama 3 DPO kita dapat saat menggali keterangan dari para tersangka.
BACA JUGA:Ada Apa? Direktur RSUD Waled Mengundurkan Diri, dr Luthfi: Saya Ingin Fokus Melayani Pasien
Rudiana juga mengaku tidak pernah menangkap. Hanya sebagai pelapor dan melakukan investigasi.
“Sebagai penegak hukum melihat ada ketidakwajaran pada anaknya yang meninggal dunia,” katanya.
Rudiana melanjutkan, begitu mendapatkan titik terang dari kejadian ini, kemudian berkoordinasi dengan Reskrim.
Mereka kemudian dibawa dan diperiksa oleh penyidik Reskrim. Karena unsurnya terpenuhi, diminta membuat laporan.
BACA JUGA:Sepekan TMMD di Desa Kubang, Kolaborasi Pengerjaan Infrastruktur Tuai Progres
Aep dan Dede adalah saksi kunci, kenapa tidak dibawa ke persidangan?
Saya tidak tahu. Posisi saya hanya sebagai pelapor.
Bapak sudah melihat foto kuasa hukum Saka Tatal, disebut kecelakaan murni?
Itu dianiaya. Saya lihat langsung. Rahang patah, di belakang kanan kiri biru bekas pukulan. Gigi hancur. Pergelangan kaki sebelah kanan patah.
BACA JUGA:Raja ASEAN Tidak Berdaya Hadapi Taktik Indra Sjafri
Ada yang mengatakan ini ada transaksi narkoba di belakang ini?