"Seluruh blok ini, ada alam lingkungannya. Yang pertama kali saya lakukan, adalah perubahan tata ruang kepada habitatnya," katanya.
KDM menyebut, masyarakat Jawa Barat mengenal Gunung, Air, Laut. Hal tersebut menjadi filosofi dalam pembangunan dan penataan lingkungan.
"Misalnya, gunung di Garut tapi sungainya sampai Indramayu. Jawa Barat harus belajar pada Belanda. Kebudayaan air," katanya.
Diungkapkan dia, leluhur di Jawa Barat juga sangat lekat dengan kebudayaan air. Bahkan nama kampung di wilayah ini, selalu menggunakan unsur air.
BACA JUGA:Gempa Bumi Berkekuatan 2,7 Magnitudo Guncang Batang Dinihari Tadi, Begini Hasil Analisa BMKG
"Makanya nama kampung di Jawa Barat menggunakan nama air. Setiap perbatasan ada sungai," tuturnya.