“Sementara (informasi) yang saya dapat belum banyak. Karena saat ini kita fokus untuk penanganan korban. Sehingga ketika sudah selesai autopsi kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.
Dijelaskan oleh Lesmana, korban AI mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Termasuk luka menganga di tubuh bagian kiri di bawah ketiak.
Apakah luka-luka tersebut disebabkan sabetan senjata tajam? Lagi-lagi Lesmana enggan berspekulasi mengenai hal ini.
“Kami tidak bisa memastikan. Nanti (sesuai) hasil autopsi yang akan keluar Insya Allah perkiraan 7 kali 24 jam,” tandas Lesmana.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMP tewas diduga akibat peristiwa tawuran. Lokasi tawuran belum diketahui secara pasti.
Namun demikian, berdasarkan informasi dari video yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa aksi tawuran ini terjadi di wilayah Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, pada Senin 5 Agustus 2024. (*)