CIREBON, RADARCIREBON.COM – Senjata yang digunakan pelaku tawuran pelajar di Babakan, Kabupaten Cirebon diungkapkan oleh polisi.
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo Seno mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti senjata tajam.
Senjata tajam itu digunakan oleh terduga pelaku ketika melakukan aksi tawuran di wilayah Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Senin sore, 5 Agustus 2024.
Kompol Hario mengungkapkan, senjata tajam yang berhasil disita antar alain dua celurit dan satu pedang.
BACA JUGA:Kasus Vina Cirebon, Liga Akbar dan Dede Berani Balikan Fakta Iptu Rudiana, Ini Pemicunya
BACA JUGA:Pengemudi Ojol Ditusuk Preman, Meninggal dengan Pisau Tertancap Tembus ke Paru-paru
Tidak hanya itu, polisi juga menyita pakaian yang digunakan terduga pelaku dalam aksi tawuran tersebut.
Seperti diketahui, polisi langsung bergerak menyelidiki peristiwa tawuran pelajar yang terjadi di Babakan.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi juga memeriksa sejumlah saksi. Hasilnya, polisi mendapatkan keterangan mengenai identitas terduga pelaku.
Dua orang berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing. Satu terduga pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
BACA JUGA:Ribuan Personel Gabungan Amankan Kerusuhan Massa di Cirebon
BACA JUGA:Target Utama PSSI, 2 Pemain Keturunan Indonesia Bakal Jalani Naturalisasi?
“Dua orang ini berinisial WK (14) dan AR (15). Sementara satunya lagi masih dalam pencarian kami," kata Hario kepada wartawan.
Mengingat senjata yang digunakan para pelaku, tidak heran korban AI, pelajar SMP asal Pabuaran Kidul, mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
AI adalah korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Dia dinyatakan meninggal setelah tiba di Rumah Sakit Waled. Jenazahnya dimakamkan pada Selasa, 6 Agustus 2024.