PARIS, RADARCIREBON.COM - Disaat lifter Eko Yuli Irawan gagal membawa medali Olimpiade Paris 2024, dua atlet di cabang olahraga (cabor) panjat tebing putri Indonesia pun mengalami hal yang sama.
Desak Made Rita Kusuma dan Rajiah Sallsabillah gagal di babak perempat final dan small final atau perebutan medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.
Dalam laga perempat final cabor panjat tebing putri Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Prancis, Rabu 7 Agustus 2024 malam WIB, keduanya telah berjuang dengan segala kemampuannya.
BACA JUGA:Batu Kursi, Tikungan Berbahaya di Plangon Kabupaten Cirebon, Sering Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas
BACA JUGA:Di Olimpiade Paris 2024, Lifter Eko Yuli Irawan Gagal Persembahan Medali untuk Indonesia
Desak Made yang diharapkan mampu menambah perolehan medali kontingen Indonesia terpaksa harus tersingkir di babak perempat final nomor speed, setelah kalah dari atlet China Deng Li Juan.
Perempuan kelahiran Buleleng, Bali ini mencatatkan waktu 6,369 detik. Sedangkan lawannya membukukan waktu 6,363 detik.
Sementara, Rajiah Sallsabillah, sempat menjaga asa Indonesia untuk bisa meraih medali dalam cabor ini.
Sebab di perempat final, perempuan asal Banten ini mampu mengalahkan wakil Amerika Serikat (AS) Emma Hunt sehingga lolos ke babak semifinal.
BACA JUGA:Ketahuan Sedang Latihan di Klub Elit Swedia, Ternyata Ini yang Dilakukan Justin Hubner
BACA JUGA:PKB Kota Cirebon Laporkan Mantan Sekretarisnya, Nih Gara-garanya
Pada babak itu, Rajiah melawan Deng Lijuan yang merupakan lawan Desak Made saat babak perempat final.
Duel keduanya berlangsung sengit karena kecepatan mereka berimbang.
Namun, saat hampir berakhir Deng Lijuan mampu mengungguli Rajiah.
Hasilnya atlet China itu masuk ke final dengan catatan waktu 6,38 detik, sementara Rajiah membukukan waktu 6,41 detik.