RADARCIREBON.COM - Indonesia tak henti-hentinya memberikan bantuan kepada rakyat Palestina yang sedang dirundung duka akibat invasi militer Israel.
Kali ini, Indonesia akan mengirimkan bantuan tenaga medis dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebanyak 40 petugas.
Mereka akan dikirimkan ke Gaza untuk membantu warga sipil yang butuh penanganan medis.
BACA JUGA:Peringkat Medali Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Melesat Naik, Salip Thailand dan Malaysia
BACA JUGA:Luar Biasa! Emas Indonesia Tambah Lagi dari Angkat Besi, Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Olimpiade
Kelompok pertama tenaga medis TNI akan mencapai rumah sakit terapung UEA di Mesir hari ini Jumat 9 Agustus 2024.
Setelah itu kembali melanjutkan perjalanan menuju Rafah, Gaza Selatan, Palestina.
Indonesia merupakan salah satu negara paling menentang invasi Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan menuntut diakhirinya pendudukan negara zionis itu atas Palestina.
Sejak dimulainya pengeboman ke Jalur Gaza pada bulan Oktober 2023, pemerintah dan masyarakat Indonesia telah mengirimkan beberapa kiriman berisi ratusan ton bantuan.
BACA JUGA:Akhir 2025, Pemprov Jabar Targetkan Nol Desa Berkembang
BACA JUGA:Rayakan Tahun Ke-17 Honda DBL, Kompetisi Basket Pelajar Terbesar Siap Gebrak Indonesia
BACA JUGA:Masuki Era Digital, KPM UI BBC Ajak UMKM Desa Buyut Pakai QRIS
Kelompok pertama petugas kesehatan meliputi 25 dokter, perawat, bidan, dan staf medis lainnya.
"Apa yang terjadi di Gaza, di Timur Tengah, menusuk kemanusiaan kita," kata Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam pengarahan pra-keberangkatan di Jakarta, pada Rabu 7 Agustus 2024 malam.
“Indonesia harus menunjukkan solidaritas, tanggung jawab kemanusiaannya untuk mempertahankan semangat kemerdekaan, hak suatu bangsa untuk hidup dan menentukan nasibnya sendiri, bebas dari penindasan,” ujar Prabowo.