Saat pertemuan itu, Titin mengaku melihat gerak tubuh Sudirman yang tidak nyaman. Ternyata itu disebabkan oleh sakit yang masih diderita.
"Saya lihat gestur tubuhnya gelisah, tidak nyaman. Dia mengaku tidak bisa duduk lama, karena sakit," ucapnya.
Di situ , Sudirman juga baru bilang waktu di Polres Cirebon Kota pada 2016 ditembak peluru karet.
BACA JUGA:WJF 2024: Bey Machmudin Beri Wejangan Khusus pada 37 Pengantin di Ajang Nikah Massal
BACA JUGA:Belajar Soal Ban, Santa Fe Owners Community Indonesia Sambangi Pabrik Goodyear
Oleh kakaknya kemudian bajunya dibuka, ternyata ada cekungan di bagian belakang.
"Sebetulnya kejadian penganiayaan sudah diketahui, tetapi tidak diungkapkan secara detil," tuturnya.
Itulah sebabnya Sudirman tidak bisa duduk lama, ketika tidur juga sering terbangun karena merasakan sakit dan harus berpindah posisi.