RADARCIREBON.COM – Wilayah Bandung kembali diguncang gempa bumi pada Rabu 18 September 2024 siang.
Gempa bumi yang mengguncang Bandung dipicu oleh aktivitas dari sesar Garut Selatan (Garsela) yang menghasilkan 5,0 magnitudo sekitar pukul 09.41 WIB.
BACA JUGA:Segini Tunjangan PPPK Sesuai dengan Golongannya
BACA JUGA:18 Desa di Jabar Dicanangkan sebagai Desa Ramah Pelayanan Publik, Salah Satunya Japura Kidul
BACA JUGA:Tips Aman Melintasi Jalan Aspal Berkerikil
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono dijelaskan bahwa gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung ini karena adanya aktivitas Sesar Garsela.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela," kata Daryono dalam keterangan tertulis yang dilansir dari akun media sosial X (twitter) @InfoHumasBMKG.
BACA JUGA:Sentra Medika Hospital Gempol Dilengkapi Trauma Centre
BACA JUGA:Asuransi Astra Rayakan Ulang Tahun ke-68
BACA JUGA:Gempa Saat Konferensi Pers Persib vs Port FC, Bojan Hodak Merasa Akan Ada Keberuntungan
Lalu, dimana lokasi Sesar Garsela yang sebenarnya?
Sesar Garsela termasuk salah satu sesar aktif sejak tahun 2008 yang berada di wilayah Jawa Barat bagian selatan.
Adapun, sesar tersebut mempunyai struktur atau bentuk memanjang dari selatan Garut hingga ke selatan Bandung sepanjang 42 kilometer.
BACA JUGA:Complete Selular Launching Program Stunting di Kota Cirebon
BACA JUGA:SDN Kebon Melati 2 Gelar Maulid
BACA JUGA:Awas! Terobos Pintu Perlintasan Kereta Api akan Ditilang Polisi
Selain itu, sesar ini juga memiliki dua segmen, yakni segmen Kencana (Selatan) sepanjang 17 km dan segmen Rakutai (utara) sepanjang 19 km.
Untuk segmen Rakutai dan segmen kencana di sesar Garsela in kerap disebut mempunyai aktivitas yang sama aktifnya.
Diketahui, aktivitas gempa yang terjadi di zona sesar Garsela dominan memiliki mekanisme sumber sesar geser atau strike slip. (*)