Jadi Daerah Penghasil Kopi Terbaik, Bey Lepas Ekspor Kopi Jabar ke Arab Saudi dan Belanda

Sabtu 12-10-2024,20:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

BANDUNG BARAT, RADARCIREBON.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin melepas ekspor kopi CV Wanoja Patra Jaya dan Gravfarm Indonesia ke Arab Saudi dan Belanda. 

Pelepasan tersebut berlangsung di Bale Pare Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 12 Oktober 2024.

CV Wanoja Patra Jaya mengekspor sebanyak 19,2 ton kopi ke Arab Saudi dengan nilai USD 200.000. 

BACA JUGA:Pasangan BERES Hadiri Peresmian Toko Parfum Scenstories Lab

BACA JUGA:Artis Pemeran dan Sutradara Film Tebusan Dosa Sapa Penonton di XXI CSB Mall Cirebon

BACA JUGA:Demi Kondusifitas, KNPI Kota Cirebon Minta Persoalan Antara Ketua DPRD dan KONI Segera Diselesaikan

Sedangkan Gravfarm Indonesia mengekspor 360 kilogram kopi dengan nilai USD 4.600. 

2

Jika diakumulasikan, ekspor kedua pelaku usaha kopi tersebut sekitar Rp3,5 miliar.

"Kami mendukung upaya-upaya UMKM untuk mengekspor (produknya)," ucap Bey.

“(Ekspor dapat) menambah devisa, menambah lapangan pekerjaan, dan mereka juga akan investasi membuka lagi lahan baru," imbuhnya.

BACA JUGA:Ke Cirebon, Happy Salma Terkesan Nikmatnya Empal Gentong dan Nasi Lengko

BACA JUGA:Deklarasi Dukungan, 1000 Tokoh Masyarakat dan Ulama Kota Depok Siap Menangkan ASIH

BACA JUGA:Agus Bagja, Petenis Meja Asal Bandung Sumbang Tiga Medali Emas untuk Jawa Barat

Bey menyatakan, ekspor tersebut menjadi bukti bahwa produk-produk dari Jabar, terutama kopi, punya kualitas yang baik. 

"Harapannya ekspor itu dalam bentuk yang nilai tambahnya tinggi. Jadi jangan dalam bentuk mentah, tapi sudah jadi hilirisasinya berjalan sampai produk itu jadi. Itu akan menambah nilai (jual) cukup besar," tuturnya.

Kategori :