Wisatawan ke Cirebon Baru Tertarik Wisata Kuliner dan Bisnis, Hunian Hotel Anjlok 40 Persen di Bulan Oktober

Minggu 13-10-2024,12:30 WIB
Reporter : Apridista S Ramdhani
Editor : Yuda Sanjaya

RADARCIREBON.COM - Tingkat okupansi atau hunian hotel di Kota Cirebon anjlok antara 30 - 40 persen sepanjang Oktober 2024.

Penurunan ini, tidak lepas dari kurangnya varian yang menjadi daya tarik Kota Cirebon.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki mengatakan, pemerintah kota perlu banyak mengadakan event nasional dan internasional.

Dengan begitu, angka kunjungan ke Kota Cirebon akan terjaga. Begitu juga durasi menginap dari para wisatawan yang datang.

BACA JUGA:Sampai di China, Para Punggawa Timnas Indonesia Langsung Gelar Latihan

BACA JUGA:PSSI Sudah Layangkan Surat Protes ke AFC Terkait Kinerja Wasit Ahmed Al Kaf

"Tingkat hunian hotel biasanya hanya naik saat musim mudik, akhir pekan dan libur sekolah saja," kata Imam.

2

Menurut dia, wisatawan yang datang ke Cirebon saat ini hanya tertarik pada wisata kuliner dan urusan bisnis.

Oleh karena itu, masa tinggal dari wisatawan tersebut relatif singkat. Mereka juga belum tertarik pada aspek lainnya.

Imam menyarankan pemerintah daerah bisa melakukan penataan ulang pada kawasan strategis di Kota Cirebon, seperti Jalan Siliwangi dan Gedung BAT.

BACA JUGA:Jadi Daerah Penghasil Kopi Terbaik, Bey Lepas Ekspor Kopi Jabar ke Arab Saudi dan Belanda

BACA JUGA:Pasangan BERES Hadiri Peresmian Toko Parfum Scenstories Lab

 Dengan begitu, tambah dia, kawasan tersebut bisa menjadi pilihan destinasi utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.

 “Kawasan-kawasan ini perlu dikelola secara profesional agar dapat menjadi magnet wisatawan,” ucap dia.

Sementara itu, Pemerintah Kota Cirebon akan memperbanyak agenda wisata untuk menarik lebih banyak wisatawan dan memperpanjang masa tinggal mereka selama berkunjung ke daerah tersebut.

Kategori :