RADARCIREBON.COM - Pedagang buah khususnya jenis anggur di Kabupaten Cirebon terdampak dengan isu anggur Shine Muscat terpapar zat kimia berbahaya.
Isu yang beredar cepat itu, membuat para pedagang terdampak dan omzet mereka pun anjlok hingga 50 persen.
Padahal, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon sudah menyatakan bahwa anggur Shine Muscat yang dijual di wilayahnya aman dikonsumsi.
Kepala DKP3 Kota Cirebon, Elmi Masruroh menyatakan, pihaknya sudah melakukan pengujian sampel di beberapa lokasi.
BACA JUGA:Ansor Kabupaten Cirebon Ikut Bergerak, Usut Tuntas Kasus Penusukan Dua Santri Krapyak
Hasilnya dari pemeriksaan tersebut, anggur Shine Muscat di wilayah Kota Cirebon aman.
"Kami menggunakan rapid test dan indikatornya terlihat negatif. Jadi aman dikonsumsi," kata Elmi, kepada radarcirebon.com.
Elmi mengimbau masyarakat Kota Cirebon agar tidak khawatir mengonsumsi anggur Shine Muscat.
Kendati begitu, pihaknya mengingatkan masyarakat agar selalu mencuci terlebih dahulu buah yang akan dikonsumsi.
“Kami mengimbau masyarakat khususnya Kota Cirebon untuk tidak perlu takut mengonsumsi anggur Shine Muscat ini karena sudah terbukti aman ketika diuji,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang buah, Johan mengungkapkan, penjualan anggur Shine Muscat akhir-akhir ini berkurang.
Yakni setelah ramainya informasi mengenai kandungan zat kimia berbahaya pada anggur berwarna hijau tersebut.
“Ya cukup terdampak. Apalagi informasinya kan cepat menyebar baik di berbagai media," ujarnya.
BACA JUGA:PG Sindanglaut Punya Potensi Wisata Heritage, Bisa Tarik Minat Turis Asing ke Cirebon