3.318 Pengawas Tempat Pemungutan Suara Siap Kawal Pilkada 2024

Rabu 06-11-2024,14:30 WIB
Reporter : Samsul Huda
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bawaslu Kabupaten Cirebon melantik 3.318 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se Kabupaten Cirebon. Mereka bertugas melakukan pengawasan pada  pelaksanaan pilkada serentak 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Saparudin Parapat SH melalui Kordinator Divisi SDM, organisasi dan Diklat, Abul Kholik, mengatakan, 3.318 PTPS ini tersebar di 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon. Pelantikan sendiri sudah dilakukan oleh masing-masing Panwascam.

Para pengawas ini memiliki peran penting dalam menjaga transparansi dan kelancaran proses pemungutan suara di tingkat TPS.

"Alhamdulillah, seluruh PTPS sudah resmi dilantik di 40 kecamatan dan mereka langsung siap menjalankan tugas pengawasan di area kerjanya masing-masing," ungkap Kholik kepada Radar Cirebon, Selasa (5/11).

BACA JUGA:Mengenang Machmud Pasha, Komandan Pasukan Setan dari Cirebon yang Ditakuti Belanda

Kholik menjelaskan, PTPS bertanggung jawab atas pengawasan selama persiapan, pemungutan, hingga penghitungan suara di tingkat TPS. Tak hanya itu, mereka juga memantau pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke tingkat PPS (Panitia Pemungutan Suara).

"PTPS memiliki kewenangan untuk menyampaikan keberatan jika ditemukan dugaan pelanggaran atau kesalahan administrasi dalam proses pemungutan dan penghitungan suara," terangnya.

Selain itu, PTPS juga wajib menerima salinan berita acara serta sertifikat hasil penghitungan suara. Mereka akan berperan sebagai garda terdepan untuk memastikan proses demokrasi berjalan jujur dan adil sesuai ketentuan. Selain itu, mereka juga melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

"PTPS tidak hanya bertugas pada hari pemungutan suara, tetapi sejak tahapan persiapan hingga penghitungan. Mereka siap menjadi ujung tombak pengawasan dalam pesta demokrasi kali ini," tegas Kholik.

BACA JUGA:Anggur Shine Muschat Negatif Pestisida

Jika ada PTPS yang mengundurkan diri, lanjut Kholik, Panwascam memiliki wewenang untuk segera diganti tanpa menunggu lama, sehingga tidak terjadi kekosongan pengawasan di TPS.

“Panwascam langsung menunjuk pengganti, karena SK PTPS dikeluarkan oleh Panwascam,” tandasnya. Dengan pelantikan ini, Bawaslu Kabupaten Cirebon berharap pengawasan Pilkada 2024 akan lebih efektif dan mencegah potensi pelanggaran, demi tercapainya pemilu yang bersih dan akuntabel. (sam)

Kategori :