JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Sebagian besar wilayah di Indonesia mulai diguyur hujan di awal November 2024 ini.
Bahkan, beberapa wilayah di Jawa Barat mengalami bencana banjir.
Melihat fenomena alam yang berlangsung musiman ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta para pihak untuk terus mengamati dinamika iklim dan cuaca demi menunjang arah kebijakan ataupun aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Pidato Kemenangan Donald Trump: Negara Ini Butuh Pertolongan!
BACA JUGA:Cirebon Empowering Mom Ajak Para Ibu Berdaya, Kreatif dan Positif
BACA JUGA:Begini Cara Swiwings Jaga Kualitas Produk dan Kepuasan Pelanggan
Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan secara umum sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan akan diguyur hujan kategori normal hingga sepanjang tahun 2025.
Namun, situasi tersebut sewaktu-waktu dapat berubah dengan sifat yang sementara.
Karena, ada banyak faktor yang mempengaruhi kondisi iklim dan cuaca di Indonesia.
Apalagi, Indonesia merupakan negara kepulauan dan terletak di garis khatulistiwa dan diapit Samudera Hindia-Pasifik.
BACA JUGA:Begini Pesan MenPAN-RB ke Calon Peserta Seleksi PPPK Tahap 2 Tahun 2024
BACA JUGA:Update Kasus Gedung Setda Kota Cirebon, Kasi Intel: Kami Mohon Kesabaran
BACA JUGA:Razia di Lapas Indramayu, Barang Terlarang Disita dari Napi Wanita
Seperti gelombang atmosfer Madden-Julian Oscilliation (MJO) yang bergerak di sepanjang khatulistiwa.
Keberadaan MJO ini mempengaruhi curah hujan, konvergensi angin, tekanan udara lokal, suhu permukaan laut Indian Ocean Dipole (IOD) dan siklon tropis.