RADARCIREBON.COM - Dalam kehidupan yang penuh tekanan dan tuntutan, banyak dari kita sering terjebak dalam lingkaran overthinking, memikirkan hal-hal yang mungkin tidak bisa kita kendalikan, mengkhawatirkan masa depan, atau menyesali masa lalu.
Jika Anda sering merasa seperti ini, filosofi stoikisme dapat menjadi alat yang kuat untuk membantu Anda lebih fokus pada apa yang penting dan menerima kenyataan dengan lapang dada.
Apa Itu Stoikisme?
Stoikisme adalah filosofi hidup yang berasal dari Yunani kuno dan dikembangkan oleh filsuf seperti Seneca, Epictetus, dan Marcus Aurelius.
BACA JUGA:Hasil Real Count Radar Cirebon Dani – Fitria Terbawah, Begini Respons Dani Mardani
BACA JUGA:Apakah Overthinking Bisa Disembuhkan? Simak Penjelasan 7 Cara Mengatasi Overthinking Berikut Ini
Inti dari stoikisme adalah mengajarkan kita untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang bisa kita kendalikan dan melepaskan diri dari apa yang tidak bisa kita kendalikan.
Filosofi ini berakar pada logika, kebijaksanaan, dan disiplin diri, serta mendorong kita untuk hidup selaras dengan alam dan kenyataan.
Prinsip Utama Stoikisme untuk Mengatasi Overthinking
Berikut adalah beberapa prinsip stoikisme yang relevan bagi mereka yang sering overthinking:
BACA JUGA:Mengatasi Overthinking: Memahami Ciri, Penyebab, dan Solusi
BACA JUGA:Paslon Idola Unggul di Pilkada Kota Cirebon, Jubir: Optimis Menang
1. Dikotomi Kendali
Prinsip utama stoikisme adalah membedakan antara hal-hal yang berada di bawah kendali kita dan yang tidak.
Hal-hal yang berada di bawah kendali kita meliputi pikiran, tindakan, dan sikap kita. Sementara itu, hal-hal di luar kendali kita meliputi pendapat orang lain, masa lalu, cuaca, atau hasil dari usaha kita.