Unhan Gelar Sosialisasi Bela Negara di SMAN 1 , Pj Walikota: Kami Komitmen Mendukung

Jumat 29-11-2024,03:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebagai generasi muda, para pelajar diimbau untuk memahami pentingnya konsep bela negara.

Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi saat menghadiri Sosialisasi Bela Negara yang diselenggarakan oleh Universitas Pertahanan (UNHAN) di SMAN 1 Kota Cirebon, Kamis 28 November 2024.

"Generasi muda yang memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan bangsa. Bela negara adalah kewajiban setiap warga negara Indonesia," ungkapnya.

Menurut Agus, tantangan zaman saat ini, terutama era globalisasi, membawa dampak yang sangat besar terhadap kehidupan bangsa.

BACA JUGA:Pastikan Kenyamanan dan Keselamatan Perjalanan Kereta Api Selama Nataru, PT KAI Daop 3 Cirebon Lakukan Ini

BACA JUGA:Prabowo Alokasikan Anggaran Rp 17,51 Triliun untuk Renovasi Sekolah, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Meskipun teknologi informasi memungkinkan kita terkoneksi dengan dunia luar dalam sekejap, globalisasi juga membawa ancaman serius, seperti meningkatnya ancaman siber dan radikalisasi ideologi.

“Ancaman ini dapat merusak persatuan bangsa jika tidak dikelola dengan bijak,” ujarnya.

Pj Walikota menerangkan, tantangan digital menjadi sorotan utama dalam sosialisasi kali ini. Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, lebih dari 200 juta pengguna internet ada di Indonesia pada tahun 2023.

"Pentingnya literasi digital untuk melawan ancaman siber, seperti hoax dan disinformasi yang dapat merusak nilai-nilai kebangsaan. Generasi muda memegang peranan penting dalam upaya bela negara," terangnya.

BACA JUGA:Awasi Penggunaan Dana Desa, Mendes PDT Gandeng Kejagung

BACA JUGA:Luar Biasa! Periode Januari-November 2024, PT KAI Daop 3 Cirebon Tertibkan Aset Negara Senilai Rp14 Miliar

Pejabat yang akrab disapa Gus Mul ini mengatakan, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada 2023, jumlah penduduk Indonesia berusia 16 hingga 30 tahun mencapai sekitar 70 juta orang, sebuah angka yang menunjukkan potensi besar bagi mereka untuk berkontribusi dalam kegiatan bela negara.

“Pemuda adalah kekuatan utama bangsa ini. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi bela negara sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kesadaran akan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda,” katanya.

Gus Mul mengapresiasi peran Universitas Pertahanan yang aktif mengedukasi pemuda Indonesia tentang pentingnya bela negara melalui berbagai program.

"Sebagai bagian dari Pemerintah Kota Cirebon, kami komitmen untuk terus mendukung penguatan bela negara di Cirebon.”

BACA JUGA:Rekapitulasi Suara Paslon IDOLA Capai 44,46 Persen, Agung Supirno: Kemenangan Didepan Mata

BACA JUGA:Asep Sukmana Dilantik sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya, Bey Machmudin: Lanjutkan Program Prioritas

“Kami telah melaksanakan berbagai program yang mendukung pembelaan negara, seperti pelatihan bela negara untuk pelajar dan mahasiswa, serta peningkatan literasi digital untuk mencegah hoax.”

“Program-program tersebut bertujuan agar generasi muda lebih siap dalam menghadapi tantangan global," ucapnya.

Pj Walikota juga menjelaskan, bahwa pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan merupakan bagian dari bela negara.

"Pembangunan kesejahteraan rakyat yang kuat dan merata akan memperkuat ketahanan sosial-ekonomi bangsa.”

“Di Kota Cirebon, program pengentasan kemiskinan terus dijalankan, dengan angka kemiskinan yang menurun menjadi 6,8 persen pada 2023," jelasnya.

BACA JUGA:Raih Penghargaan, Taman Cirebon Membawa Dampak Positif pada UMKM

BACA JUGA:Tunaikan Nadzar, Relawan IDOLA RW O5 Kelurahan Drajat Cukur Gundul

Dalam menghadapi tantangan zaman, Pj Walikota menambahkan, ketahanan ekonomi yang kuat adalah hal yang tidak kalah pentingnya dengan pertahanan fisik.

"Dengan semakin kuatnya sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, kemandirian ekonomi daerah dapat terus terwujud.”

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," pungkasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Fakultas Keamanan Nasional (FKN) RI, Mayor Jenderal TNI Dr Ir Pujo Widodo menekankan pentingnya semangat bela negara di kalangan generasi muda.

BACA JUGA:Unggul 43,45 Persen, PDI Perjuangan Klaim Paslon Beriman Menangkan Pilkada Kabupaten Cirebon

BACA JUGA:2 Orang Diamankan, Hujan-hujan Tawuran Pelajar di By Pass Cirebon

“Semangat belajar adalah kunci untuk memperkuat NKRI. Generasi muda adalah garda terdepan yang akan membangun bangsa ini dan menjaga keutuhan negara,” ujarnya.

Menurut Mayjen Pujo Widodo, peningkatan wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda sangat penting untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

“Mari kita semua bergandengan tangan untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju, aman, dan sejahtera,” harapnya . (rdh)

Kategori :