CIREBON, RADARCIREBON.COM – Pengelolaan arsip yang baik sangat mendukung tercapainya tata kelola pemerintahan yang bersih, efisien, dan transparan.
Hal tersebut diungkapkan, Penjabat (Pj)Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon DR H Iing Daiman saat menghadiri rapat koordinasi kearsipan di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2024 di Hotel Prima, Senin (9/12/2024).
"Pengelolaan arsip bukan hanya soal menjaga dokumen, tetapi juga memastikan bahwa informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh pihak yang berkepentingan. Dalam pengelolaan pemerintahan yang bersih dan transparan, arsip adalah bagian yang tak terpisahkan,"ungkapnya.
Pj Sekda menekankan pentingnya kesadaran bersama peran vital arsip dalam administrasi pemerintahan.
BACA JUGA:10 Trik Psikologi Menaklukan Hati Cewek Introvert, Nomor 7 Sering Luput dari Perhatian Cowok
"Kita semua harus menyadari bahwa arsip adalah salah satu unsur yang sangat vital dalam setiap urusan administrasi pemerintahan. Arsip bukan hanya sekadar tumpukan kertas yang disimpan dalam lemari atau rak arsip, tetapi lebih dari itu, arsip adalah rekam jejak dari segala aktivitas dan kebijakan pemerintah yang dapat menggambarkan sejarah perjalanan pembangunan kota kita," ujarnya.
Iing mengatakan, arsip merupakan komponen utama dalam memastikan bahwa pemerintahan dapat berjalan dengan akuntabilitas yang tinggi.
"Tanpa arsip yang dikelola dengan baik, akan sulit bagi pemerintahan untuk melacak keputusan-keputusan yang telah diambil dan serta pelayanan publik akan terganggu,"katanya.
Pj Sekda juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan arsip yang lebih baik, antara lain peningkatan pemahaman dan kesadaran tentang kearsipan, implementasi teknologi dalam pengelolaan arsip, serta pendidikan dan pelatihan bagi pengelola arsip.
BACA JUGA:KPU Jawa Barat Tetapkan Paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Jadi Pemenang Pilkada Jabar 2024
"Kami berharap agar setiap perangkat daerah dapat melakukan pengelolaan arsip dengan penuh perhatian, dedikasi, serta kesadaran tinggi,"ucapnya.
Lebih lanjut, Pj Sekda juga menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi dalam pengelolaan arsip, serta perlunya kolaborasi dan sinergi antara instansi untuk mencapai tujuan yang sama.
"Pengelolaan arsip yang baik membutuhkan pengawasan dan evaluasi yang berkala. Selain itu, kolaborasi antara instansi sangat penting untuk memastikan bahwa arsip dikelola dengan benar di seluruh level pemerintahan,"tuturnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Tata Kelola Kearsipan Nasional ANRI, Dra Desi Pratiwi yang hadir pada kegiatan tersebut menerangkan, pencanangan GNSTA tersebut diharapkan Pemerintah Kota Cirebon dapat semakin memantapkan pengelolaan arsip yang efisien dan terstandarisasi, serta terus mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
BACA JUGA:Penyakit Misterius Muncul di Kongo, WHO Kirim Ilmuan untuk Lakukan Penyelidikan
"Kolaborasi yang semakin erat antara instansi pemerintah, serta komitmen yang tinggi terhadap pengelolaan arsip yang profesional, akan menjadi kunci keberhasilan program ini di masa depan," harapnya.
Perlu diketahui, rapat tersebut dilanjutkan dengan pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA).
GNSTA merupakan langkah konkret yang bertujuan untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih, efisien, dan transparan melalui pengelolaan arsip yang baik dan teratur.
Pada kesempatan itu pula Deputi Bidang Tata Kelola Kearsipan Nasional ANRI, Dra Desi Pratiwi menyerahkan piagam dan piala kepada peringkat I, II, dan III dalam Audit Sistem Kearsipan Internal (ASKI) Tahun 2024.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon meraih peringkat pertama, diikuti oleh Dinas Pendidikan Kota Cirebon di posisi kedua, dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon di posisi ketiga. Penyerahan penghargaan ini merupakan apresiasi agar dalam menjaga dan mengelola arsip dengan lebih baik lagi. (rdh)
BACA JUGA:Hati-hati Liburan di Pantai Saat Natal dan Tahun Baru, Gelombang Tinggi Berpotensi di Laut Jawa