Mereka lebih fokus pada hubungan nyata dan pengalaman langsung, daripada sibuk mengkurasi citra diri di media sosial. Hal ini memungkinkan mereka untuk menikmati momen tanpa tekanan untuk mendokumentasikannya.
4. Pengendalian Diri yang Lebih Baik
Ketika orang jarang memposting, ini bisa mencerminkan kemampuan mereka untuk mengendalikan dorongan untuk membagikan segala hal. Pengendalian diri ini juga terkait dengan kematangan emosional.
5. Tidak Mudah Terpengaruh oleh Tren
Mereka cenderung memiliki kepribadian yang independen dan tidak mudah terbawa oleh tekanan sosial untuk "ikut-ikutan" memamerkan gaya hidup tertentu.
BACA JUGA:Lelang Terbuka, Scrap Cirebon Power Terjual Rp 2 Miliar, Hasilnya untuk Pembangunan Desa
BACA JUGA:Liburan Tahun Baru di Pulau Biawak Indramayu: Eksotisme yang Tak Terlupakan
6. Menghindari Perbandingan Sosial
Orang yang jarang aktif di media sosial cenderung tidak terlalu sering membandingkan hidup mereka dengan orang lain. Hal ini membantu mereka merasa lebih puas dan bersyukur dengan kehidupan mereka sendiri.
Menurut para ahli, keputusan untuk jarang memposting sering kali mencerminkan individu yang lebih introspektif, bijak, dan memiliki prioritas hidup yang jelas.
Tujuan Orang Posting di Medsos
Tujuan orang memposting status di media sosial bisa sangat beragam, tergantung pada kepribadian, kebutuhan, dan motivasi mereka. Berikut beberapa tujuan umum:
1. Berbagi Informasi atau Pengalaman
Ingin berbagi momen penting, seperti pencapaian, perjalanan, atau kegiatan sehari-hari.
Menyampaikan opini atau sudut pandang terkait isu tertentu.
Memberikan informasi edukatif, inspiratif, atau sekadar hiburan.