RADARCIREBON.COM - Memperingati Hari Migran Internasional atau Migran Day, BPJS Ketenagakerjaan gelar kegiatan bertajuk Dekati Kami, bertempat di Gedung Negara Cirebon, Selasa (17/12/2024).
Tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan berfokus pada peningkatan literasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) serta seluruh ekosistem di sekitarnya.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro menuturkan kegiatan Dekati Kami diadakan di Kota Cirebon karena menjadi salah satu kantong PMI di tanah air.
Dalam kesempatan tersebut turut disampaikan sosialisasi mengenai kesadaran akan perlunya jaminan sosial bagi para calon pahlawan devisa negara tersebut.
BACA JUGA:80 Persen Bangunan Sekolah di Kuningan Rusak, APBD Saja Tidak Cukup untuk Perbaikan
BACA JUGA:Pertamina Optimalkan Pasokan Energi di Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat Selama Nataru
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk membangun kesadaran akan manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para Pekerja Migran Indonesia baik bagi CPMI, PMI di luar negeri dan PMI Purna tentang hak pelindungannya dari risiko ketenagakerjaan yang tertuang dalam Permenaker No 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menjadi upaya BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan sinergi dengan pemangku kepentingan di setiap daerah, khususnya di tingkat desa, dalam memastikan penempatan dan pelindungan pekerja migran secara aman dan nyaman sehingga mampu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
Pramudya juga mengingatkan kepada seluruh CPMI agar menggunakan jalur resmi atau prosedural agar dirinya memperoleh kepastian perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Menurut data hingga penghujung November, terdapat 614 ribu PMI yang sudah dilindungi BPJS Ketenagakerjaan.
"Bekerja di luar negeri tak hanya membutuh keterampilan, namun juga wajib membekali diri dengan perlindungan. Hal ini penting agar saat terjadi risiko, mereka dan keluarganya tak jatuh ke jurang kemiskinan," ungkapnya.
BACA JUGA:Razia Miras di Majalengka Makin Gencar, Polisi Bergerak Jelang Natal dan Tahun Baru
BACA JUGA:6 Atlet Kota Cirebon Tampil Membanggakan di SAC Indonesia, Raih 3 emas, 1 Perak, 2 Perunggu
Sesuai Permenaker No 4 Tahun 2023, terdapat penambahan manfaat bagi pekerja migran Indonesia yakni dari 14 manfaat meningkat menjadi 21 manfaat, yang terdiri dari 7 manfaat baru serta 9 manfaat yang nilainya bertambah.
BPJS Ketenagakerjaan telah membangun kanal digital untuk pendaftaran PMI melalui laman pmi.bpjsketenagakerjaan.go.id serta klaim elektronik khusus PMI yang dapat diakses lewat eklaimpmi.bpjsketenagakerjaan.go.id dan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).
Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan memiliki 322 Kantor Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, 239 Unit Layanan di Kabupaten/Kota, dimana 4 Unit Layanan diantaranya berada di Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, dan Brunei Darussalam.