Pihaknya memastikan jalan utama bebas hambatan, mengantisipasi lonjakan kendaraan dan meminta agar berupaya sekuat tenaga zero laka.
BACA JUGA:14 Jenis Pekerjaan, Peluang Kerja di Jepang Program Tokutei Ginou, Cek Syarat dan Ketentuannya
BACA JUGA:Kerja di Jepang, 6 Pekerjaan dengan Gaji Rp13 Sampai Rp35 Juta: Punya Hak Setara Pekerja Lokal
BACA JUGA:Bey Machmudin Ikuti Rakor Bersama Menteri Tito Karnavian
"Kami juga turut meningkatkan pengamanan untuk antisipasi ancaman aksi aksi terorisme."
"Sehingga para petugas diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu perayaan Natal dan Tahun Baru 2025," katanya.
Ia mengatakan, potensi Bencana juga turut menjadi perhatian karena Cuaca ekstrem akhir tahun harus diantisipasi.
Pemerintah daerah, BPBD, dan Basarnas diminta bersiaga menghadapi potensi banjir, longsor, dan insiden lainnya.
"Kami juga mengingatkan pentingnya edukasi keselamatan transportasi darat dan air kepada masyarakat."
BACA JUGA:Pilihan Tempat Staycation di Kuningan, Jawa Barat: Harga dan Fasilitas
"Termasuk penggunaan pelampung saat menggunakan sarana transportasi air," jelasnya.
Untuk jalanan meminta pihak terkait untuk berupaya agar tidak ada lubang di jalanan utama
Sementara itu Penjabat Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengimbau semua pihak untuk tetap waspada terhadap pola-pola baru yang mungkin muncul dalam perayaan akhir tahun.
Ia menekankan pentingnya antisipasi cuaca ekstrem dan kesiapan infrastruktur, seperti jembatan dan jalan yang menjadi jalur utama masyarakat.
“Dengan sinergi dan kerja sama yang solid, kita yakin pengamanan Natal dan Tahun Baru ini dapat berjalan aman dan lancar."
"Mari kita jadikan ini sebagai upaya terbaik dalam melayani masyarakat,” terangnya.