CIREBON, RADARCIREBON.COM - Penyakit asam lambung atau GERD kerap menimbulkan ketidaknyamanan seperti nyeri dada, mual, dan perih di ulu hati.
Namun, tahukah Anda bahwa pemilihan makanan yang tepat bisa menjadi kunci utama untuk meredakan gejala asam lambung? Simak 5 jenis makanan berikut yang aman untuk lambung Anda!
1. Oatmeal: Sarapan Sehat untuk Lambung Tenang
Oatmeal kaya akan serat yang membantu menyerap asam lambung berlebih. Teksturnya yang lembut mudah dicerna, sehingga lambung tidak bekerja keras. Tambahkan pisang atau apel untuk cita rasa manis alami.
2. Sayuran Hijau: Solusi Rendah Asam
Sayuran seperti brokoli, bayam, dan kacang panjang rendah lemak dan gula, sehingga aman untuk penderita asam lambung. Kandungan seratnya membantu mengatur pencernaan dan mencegah produksi asam berlebihan.
BACA JUGA:Kerja di Jepang: 6 Keahlian yang Paling Dicari Perusahaan Jepang, Pekerja Indonesia Banyak di Sana
3. Pisang: Si Manis Penetral Asam
Pisang dikenal sebagai buah rendah asam dengan kandungan kalium tinggi. Buah ini membantu menetralkan asam lambung dan melapisi dinding lambung sehingga mengurangi peradangan.
4. Jahe: Rempah Ajaib untuk Lambung Nyaman
Jahe memiliki sifat antiinflamasi alami yang bisa membantu mengurangi iritasi pada lambung. Cukup konsumsi air jahe hangat atau tambahkan jahe ke dalam teh untuk menenangkan sistem pencernaan Anda.
5. Yogurt Rendah Lemak: Probiotik Baik untuk Lambung
Yogurt mengandung probiotik yang membantu menyeimbangkan bakteri baik di usus. Pilih yogurt rendah lemak dan tanpa pemanis tambahan untuk menghindari iritasi lambung.
Memilih makanan untuk asam lambung bukan hanya soal mencegah kambuhnya gejala, tetapi juga tentang menjaga kesehatan sistem pencernaan secara menyeluruh. Dengan mengonsumsi makanan di atas secara rutin, Anda bisa menikmati hari tanpa rasa nyeri dan perih.
BACA JUGA:Terungkap Alasan Pj Walikota Cirebon Ganti Bendera Merah Putih saat Acara, Gus Mul: Itu Saja Sih!
Ingat! Hindari makanan pedas, berlemak tinggi, dan minuman berkafein agar asam lambung tetap terkendali.( Diyah Permonisari)