
RADARCIREBON.COM - Siswa SMAN 7 Cirebon membuat petisi yang ditujukan kepada Presiden RI, Prabowo Subianto.
Surat dan petisi tersebut juga disampaikan kepada menteri pendidikan, Komisi X DPR RI, Kemendikti, Kemendikdasmen, KPAI dan pihak sekolah.
"Kami merasa dirugikan atas kelalaian yang dilakukan pihak sekolah dalam pelaksanaan tugas pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa)," kata salah seorang siswa, Ibnu Sofwan, kepada radarcirebon.com, Senin, 17, Februari 2025.
Ibnu yang didampingi rekannya, Rayyan Syauqie mengungkapkan, kelalaian dari pihak sekolah telah membuat 153 siswa gagal mendaftar SNBP.
BACA JUGA:37 Orang Diamankan Polisi Usai Bentrokan di Laga Persija vs Persib
Oleh karena itu, siswa dengan petisi tersebut menuntut pertanggungjawaban dan ganti rugi dari pihak sekolah.
Sebab, SNBP merupakan salah satu jalur masuk ke universitas berdasarkan akumulasi nilai 5 semester yang ditempuh siswa selama kurang lebih 3 tahun.
"Kami menuntut adanya pengambalian hak SNBP dari sekolah dengan cara apapun," tandas Ibnu.
Bila upaya tersebut gagal, Ibnu mewakili rekan-rekan kelas XII meminta agar dipercepat pengadaan dan pelaksanaan bimbingan belajar (bimbel) untuk persiapan SNBT atau UTBK.
BACA JUGA:2 Pencuri Rel Kereta Api Ditangkap Polsuska, 1 Orang dari Cirebon
Disampaikan Ibnu, tanda tangan dari petisi dilakukan seluruh siswa eligible baik siswa IPA dan IPS.
"Kami bikin atas inisiatif kami. Jadi membuat petisi ini dan diedarkan kepada teman-teman," katanya.
Sementara itu, Rayyan menambahkan bahwa solusi dari sekolah untuk mengadakan bimbingan belajar, sebenarnya tidak sebanding.
Sebab, hak untuk mengikuti SNBP dihilangkan dengan adanya unsur kelalaian dari pihak sekolah.
BACA JUGA:Polisi Kembalikan Mobil Hasil Curian ke Pemiliknya di Majalengka, 3 Orang Pelaku Diamankan