
"Dengan sinergi yang erat antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan mitra kerja lainnya dalam mendukung ekonomi syariah diharapkan dapat mendukung cita-cita menjadi ekonomi syariah dunia," ungkapnya.
Lanjutnya, Bank Indonesia memandang bahwa potensi besar pengembangan industri halal di Indonesia, khususnya di sektor fesyen, makanan, dan pariwisata, perlu didukung oleh seluruh pihak.
Bank Indonesia secara rutin menyelenggarakan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) di kawasan Jawa sebagai rangkaian Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).
Selain untuk pengembangan ekonomi syariah di Ciayumajakuning, beberapa lomba yang diadakan juga menjadi ajang promosi ke level nasional dan internasional.
Sementara itu, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang hadir dan membuka acara Festival Ramadan 2025 turut mengapresiasi Bank Indonesia Cirebon karena telah memilih Indramayu sebagai lokasi acara Road to Festival Sharia Jawa di wilayah Ciayumajakuning.
Kesempatan ini merupakan suatu kehormatan bagi Indramayu sekaligus bentuk nyata sinergi program unggulan Bank Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia berharap kegiatan Festival Ramadan 2025 ini menjadi momentum bagi seluruh pihak di Ciayumajakuning untuk memperkuat ukhuwah dan kebersamaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
"Banyak produk lokal Indramayu yang luar biasa namun belum bertemu dengan pembeli besar, diharapkan kegiata seperti ini dapat mempertemukan mereka dan turut memberikan efek ekonomi luar biasa," tukasnya. (apr/ADV)