KPw BI Cirebon Dorong Ekonomi Syariah Lewat Festival Ramadan 2025

RADARCIREBON.COM - Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon menggelar Festival Ramadan 2025.

Berpusat di area Masjid Agung dan Alun-Alun Indramayu, kegiatan ini dilaksanakan dari 14 hingga 22 Maret 2025.

Pembukaan Festival Ramadan 2025 turut dihadiri Forkopimda, instansi vertikal dan lembaga lainnya se-Ciayumajakuning antara lain Bupati Indramayu, Wakil Bupati Majalengka, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon.

Hadir pula Dandim Indramayu, Kapolres Indramayu, Kepala OJK Cirebon, Sekretaris Daerah Indramayu, pejabat perwakilan Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA:Personel Damkar Kuningan Curi Perhatian, Salat Dzuhur di Tepi Sungai di Tengah Pencarian Korban Tenggelam

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Sungai Citaal Kuningan Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Dihentikan Sementara

Kemudian hadir juga pihak dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Kepala OPD, Pimpinan Perbankan, Dewan Masjid Indonesia, Majelis Ulama Indonesia, Baznas, dan Pondok Pesantren.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Jajang Hermawan menuturkan Festival Ramadan 2025 kali ini mengambil tema Ramadan Reang: Harmoni Religi dalam Menumbuhkan Semangat Ekonomi Syariah menggabungkan kegiatan keagamaan, ekonomi kreatif, dan kebersamaan.

Indramayu memiliki banyak UMKM yang beragam dengan lokasi Alun-Alun yang berdekatan dengan masjid Raya.

"Konsep ini sesuai dengan konsep syariah dari event yang digelar sehingga Indramayu dipilih sebagai tempat digelarnya Festival Ramadan 2025," ujarnya. 

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Terjang Indramayu, Menimbulkan Kerusakan di Sejumlah Desa

BACA JUGA:Cair Jelang Lebaran: KUPEDES BRI 2025 Solusi Keuangan Anda, Cocok untuk Warga Pedesaan

Festival Ramadan 2025 kali ini diikuti oleh 43 UMKM dari wilayah Ciayumajakuning dengan kategori fesyen, kriya, kuliner, makanan & minuman, serta kecantikan.

Beberapa ajang lomba yang dilakukan secara daring dan luring juga ramai diikuti oleh anak dan dewasa.

Sumber: