Diduga Jigus Tidak Dilibatkan Dalam Pelantikan Mutasi dan Rotasi Pejabat, NasDem Kecewa

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Bupati Cirebon Drs H Imron MAg telah melantik 65 pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, Selasa 20 Mei 2025.

Namun, pelantikan pejabat tersebut menimbulkan kekecewaan dari partai koalisi pengusung pasangan Drs H Imron MAg-H Agus Kurniawan Budiman (Beriman), yakni Partai NasDem.

Pasalnya, dalam pelantikan pejabat tersebut tidak dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Cirebon H Agus Kurniawan Budiman, sehingga menimbulkan opini publik jika Wakil Bupati tidak dilibatkan dalam proses penempatan dan pelantikan tersebut.

BACA JUGA:Sasar Pekerja Informal, Pedagang Pasar Ternyata Bisa Menjadi Peserta BPJamsostek

BACA JUGA:Festival Milm Kampung 2025, Rebutkan Piala Herman Khaeron

BACA JUGA:Gempa Bumi Berkekuatan 3,7 Magnitudo Guncang Sumedang Dinihari Tadi, BMKG Beri Imbauan Ini

Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon, H Dade Mustofa mengatakan bahwa secara kelembagaan partai, kekecewaan atas pelantikan tersebut pasti ada.

Karena, tidak hanya menciderai semangat kolektif kolegial dalam kepemimpinan daerah, tapi yang paling mendasar adalah mengabaikan etika pemerintahan yang seharusnya menjunjung tinggi kerja sama dan koordinasi antara kepala daerah dan wakilnya.

"Kalau ini benar, sekali lagi kalau benar Jigus tidak dilibatkan bahkan diundangpun tidak, maka kami menyampaikan rasa kecewa yang mendalam atas sikap Bupati Cirebon yang tidak melibatkan Wakil Bupati dalam proses mutasi dan rotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon,” katanya.

Kemudian, apabila memang benar Wakil Bupati Cirebon tidak dilibatkan dalam pengambilan kebijakan yang strategis ini, Partai NasDem yang tergabung dalam koalisi Beriman menegaskan merasa dikhianati atas keputusan sepihak ini.  

BACA JUGA:Pendidikan Karakter Bela Negara Sudah Dijalankan Pemprov Jabar, Begini Respon Orang Tua Siswa

BACA JUGA:Police Goes to School di SMPN 1 Gebang, Kapolresta Cirebon Beri Wejangan Ini ke Siswa, Harap Dicatat!

Menurutnya Partai Nasdem membentuk koalisi bersama PDI Perjuangan dan Partai Hanura didasarkan pada semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam membangun Kabupaten Cirebon.

Maka, ketika proses penting seperti mutasi dan rotasi jabatan dilakukan tanpa komunikasi yang terbuka dan transparan, Partau Nasdem memandang hal ini sebagai bentuk pengingkaran terhadap komitmen politik yang telah disepakati bersama.

"Jika seperti ini kondisinya, ini sebuah awal yang buruk bagi pemerintahan Imron-Jigus yang masih seumur jagung, maka bukan mustahil kondisi disharmoni yang sama pada periode pertama, antaera Pak Imron bersama Ibu Ayu akan berulang pada periode ini,” tuturnya.

BACA JUGA:Inovatif! Polresta Cirebon Usung Program Green Service, Tukar Sampah dengan Layanan Penerbitan SIM dan SKCK

BACA JUGA:Pembayaran Sewa Aset KAI Daop 3 Cirebon Sekarang Lebih Mudah, Begini Caranya..

Oleh sebab itu, lanjut H Dade, Partai NasDem Kabupaten Cirebon mendesak agar ke depan, setiap kebijakan strategis yang berdampak pada pelayanan publik dan tatanan birokrasi dilakukan melalui proses yang partisipatif, inklusif, dan menjunjung tinggi prinsip tata kelola pemerintahan yang baik,” tandasnya.

Perlu diketahui, sebanyak 65 pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon dilantik.

Pelantikan sendiri dilakukan langsung oleh Bupati Cirebon, H Imron MAg di Pendopo Bupati di jalan Kartini Kota Cirebon, Selasa 20 Mei 2025.

Bupati Imron menyebut pengambilan sumpah dan pelantikan ini telah mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri.

Pelantikan ini dilakukan karena untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon. (*)