Manajemen Talenta, Upaya Pemkab Cirebon Menempatkan ASN Sesuai Kemampuan dan Potensinya

Jumat 22-08-2025,20:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Rusdi Polpoke

BACA JUGA:Guru SLB Wakil Kabupaten Majalengka di Ajang ASN Inspiratif Tingkat Jabar

Ia menambahkan, salah satu metode yang digunakan adalah Computer Assisted Test Competency (CACT). 

Di Kabupaten Cirebon, dari lebih 8.000 ASN, sudah sekitar 4.300 yang mengikuti asesmen tersebut.

“Dengan metode ini, kita bisa melindungi ASN yang memang punya potensi dan integritas tinggi agar bisa menempati jabatan yang layak. Jadi tidak ada lagi KKN, semua transparan dan adil,” tegasnya.

Imas juga menyebut, apabila Manajemen Talenta sudah berjalan dengan baik, mobilitas ASN berprestasi tidak hanya terbatas di Kabupaten Cirebon, tetapi juga bisa bergeser ke daerah lain sesuai kebutuhan pemerintah.

Sekretaris BKPSDM Kabupaten Cirebon, Ade Nugroho Yuliarno, menjelaskan bahwa penerapan Manajemen Talenta ini telah melalui proses pendampingan yang panjang. Pihaknya mendapatkan arahan langsung dari BKN pusat maupun Kantor Regional BKN.

“Setelah mendapat rekomendasi dari Kepala BKN, kami menjalani tujuh kali pendampingan untuk pengisian kertas kerja."

"Semua dilakukan detail dan teliti agar program ini benar-benar bisa diterapkan di Kabupaten Cirebon."

BACA JUGA:Tunjangan Guru Agama Non ASN Naik Jadi Rp2 Juta, Ada yang Dirapel dari Januari

BACA JUGA:Bank Mandiri Taspen Bedah Rumah Pensiunan ASN, Perluas Dampak Sosial

"Harapannya, pengelolaan manajemen PNS di daerah kita dapat terlaksana dengan baik,” ujar Ade.

Ia menekankan bahwa Manajemen Talenta sangat penting karena menjamin transparansi dan akuntabilitas pengembangan karier ASN. 

“Dengan sistem ini, penilaian karier ASN jadi lebih objektif. Semua pegawai punya kesempatan yang sama untuk mengembangkan karier, tentu berdasarkan kompetensi dan kinerja, bukan faktor kedekatan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ade menyebutkan bahwa pelaksanaan Manajemen Talenta diharapkan mampu menciptakan budaya kerja yang lebih kompetitif di lingkungan Pemkab Cirebon.

“Dengan manajemen talenta, PNS kita akan berlomba-lomba meningkatkan kinerja. Semua bisa berkarier sesuai kemampuannya. Ini akan berdampak pada pelayanan publik yang lebih baik dan berkualitas,” ucapnya.

Meski demikian, Ade mengakui bahwa penerapan awal Manajemen Talenta di Kabupaten Cirebon masih difokuskan untuk internal ASN di daerah. Namun ke depan, sistem ini akan berlaku secara nasional.

Kategori :