Chelsea Juara Premier League

LONDON- Gol bintang Chelsea Eden Hazard ke gawang Cristal Palace di Stamford Bridge tadi malam “mengakhiri” pentas Premier League musim ini. Chelsea menang 1-0 dan mengunci gelar juara dengan tiga pertandingan tersisa. The Blues “ julukan Chelsea “ kini menge­mas 83 poin dan tidak mungkin lagi dikejar tim lain. Dua pesaing Chelsea dalam perburuan gelar juara adalah Manchester City dan Arsenal yang sama-sama memiliki 67 poin. Namun, seiring dengan kemenangan Chelsea atas Palace, apapun hasil yang dipetik City dan Arsenal tidak lagi memengaruhi perburuan gelar. Itu adalah gelar kelima Chelsea di pentas Premier League sepanjang 110 tahun usia klub tersebut. Sekaligus menjadi gelar keempat sejak klub asal London Utara itu dibeli pengusaha Rusia Roman Abramovich pada musim 2003. “Setiap gelar adalah konsekuensi dari kerja keras. Itu adalah alasan untuk gembira dan bangga,” tutur arsitek Chelsea Jose Mourinho seperti dilansir AFP. Bagi Mourinho, itu adalah gelar ketiganya untuk The Blues. Sebelumnya, pria asal Setubal, Portugal, itu, mempersembahkan gelar juara Premier League pada musim 2005 dan 2006. Ini sekaligus gelar kedua Chelsea musim ini. Sebelumnya, John Terry dkk lebih dulu meraih trofi Piala Liga Inggris (Capital One Cup) setelah mengalahkan Tottanham Hotspur pada partai puncak di Stadion Wembley, London. “Saya tidak bisa mengatakan gelar mana yang lebih penting. Saya ingin mendapatkan gelar lagi,” kata Mourinho. Dua gelar dalam satu musim bukan pencapaian yang buruk. Meski begitu, Mourinho ingin meraih lebih banyak gelar. Hanya, dia mengakui bahwa persaingan musim depan bakal lebih sulit. “Tim-tim lain akan semakit kuat. Saya tahu, Inggris bukan negara yang baik untuk menciptakan tim yang dominan,” kata mantan pelatih Real Madrid tersebut. Begitu peluit panjang pertandingan melawan Palace berbunyi, para pemain Chelsea langsung meluapkan kegembiraan. Termasuk sang pemilik, Abramovich, yang duduk di kursi spesial bersama anak dan istrinya. “Sudah lima tahun kami tidak meraih gelar ini,” kata John Terry dalam wawancara kepada Sky Sports di sela-sela perayaan gelar juara. Terry menjadi sosok penting bagi The Blues. Dia adalah kapten dalam empat musim Chelsea menjadi jawara Premier League. “Saat kali pertama meraihnya (2005), rasanya sangat istime­wa. Ketika melewati empat musim tanpa gelar, itu sangat menya­kitkan. Jadi, saya sangat menik­mati hari ini,” kata Terry. Bintang kemenangan Chelsea adalah Hazard. Pemain asal Belgia itu mencetak gol yang menentukan. Setelah eksekusi penaltinya ditepis kiper Palace Julian Speroni, Hazard langsung me­nyambut bola rebound dengan sun­dulan. Gol! Itu adalah gol ke-19 Hazard musim ini. “Ka­mi pentas menjadi juara. Setiap orang di tim ini sangat gem­bira,” katanya. Hazard bermain cemerlang musim ini. Selain produktif mencetak gol, Hazard juga menjadi motor permainan Chelsea. Wajar jika Asosiasi Pemain Sepak Bola Inggris menabalkan Hazard sebagai Pemain Terbaik Tahun ini. “Saya tahu bahwa tim ini membutuhkan saya dan pemain seperti saya. Saya berada di sini untuk mencetak gol. Musim ini berjalan sangat baik,” kata mantan pemain Lille itu. Terpisah, pelatih Palace Alan Pardew merasa timnya tidak seharusnya kalah. Dia mengkritisi hukuman penalti yang diberikan wasit Kevin Firend.Menurutnya, hal itu tidak semestinya terjadi. Dia melihat tidak ada sentuhan berarti dari bek James McArthur kepada Hazard. “Karena penalti itulah kunci juara mereka,” cetusnya. (ren/ca)