Pedagang Mau Pindah, Asal…

Pemkab Harus Tegas Tidak Ada yang Berjualan di Pasar Lama CIREBON – Penolakan para pedagang atas rencana relokasi ke Terminal Angkot milik Dishub berdasar. Selain memang lokasi yang dianggap kurang representatif, para pedagang tidak menghendaki adanya dualisme pasar. Jangan sampai pedagang disuruh pindah, tetapi ada pedagang lain yang akan berjualan di sepanjang Jl Dewi Sartika di sekitar Pasar Sumber. Perwakilan pedagang, Zuhair mengatakan, selama ini para pedagang ngotot untuk tetap bisa berjualan di sepanjang Jl Dewi Sartika. “Sebenarnya kita mau saja dipindahkan ke tempat yang sudah disediakan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Tapi jangan sampai nanti kita sudah dipindahkan, di sini (Jl Dewi Sartika, red) ada pedagang juga yang berjualan di sana. Kita nggak mau ada dualisme pasar,” jelasnya, kemarin (29/8). Zuhair pun mengatakan, aspirasi para pedagang ini dalam waktu dekat akan disampaikan pada Pemerintah Kabupaten Cirebon. Ketegasan pemerintah pun sangat diharapkan oleh para pedagang, sehingga kondusivitas di lingkungan pedagang bisa terjaga. “Karena nanti dikhawatirkan setelah pindah, malah ada yang jualan di sekitar pasar dan pemerintah juga harus tegas. Kalau memang komitmen, kita tidak masalah untuk dipindah ke mana pun,” jelasnya. Sementara mengenai sulit direalisasinya pemberian kompensasi oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon, Zuhair mengaku para pedagang belum merapatkan barisan untuk membahas hal itu. Namun yang jelas, para pedagang mengaku akan berupaya penuh untuk mencari peluang agar beban kerugian akibat insiden kebakaran itu bisa semakin ringan. “Soal kompensasi yang kemungkinan besar tidak bisa direalisasi pemerintah belum kami bahas lagi. Yang jelas, kita akan berupaya semaksimal mungkin. Sekecil apapun celahnya akan kita cari agar bisa mendapatkan kompensasi,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, H Dudung Mulyana mengaku, pembahasan mendalam mengenai Pasar Sumber akan dilakukan Selasa depan. Pemerintah yang terdiri dari berbagai OPD akan melakukan koordinasi dan mencari solusi mengenai keinginan para pedagang. “Untuk kompensasi, akan kita lihat dulu aturannya seperti apa,” jelasnya. Terkait pasar darurat, Dudung mengaku secara resmi, pemerintah belum menetapkan lokasi pasar darurat. Namun diakuinya, Disperindag dan DCKTR sudah berkoordinasi dan melakukan pengukuran. “Kita sudah koordinasikan dengan semua OPD dan nanti semuanya akan dibahas dalam rapat itu,” jelasnya. (kmg)