7 Oktober, Yuk ke Indramayu

Rabu 30-09-2015,20:32 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Cimanuk Festival Ikon Baru Hari Jadi Puncak Hari Jadi ke-488 Kabupaten Indramayu tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan pun terus dilakukan menjelang puncak acara. Salah satunya adalah karnaval 1.000 Gadis Ngarot. Bagaimana mengumpulkan gadis sebanyak itu? Berapa banyak bunga yang dibutuhkan untuk merias kepala Gadis Ngarot sebanyak itu? BUNGA merupakan salah satu ciri khas tampilan gadis ngarot. Bila satu gadis saja butuh banyak rangkaian bunga, wajar saja bila untuk seribu gadis ngarot diperlukan 10 ton bunga segar. Masalahnya, bukan perkara mudah mengumpulkan 1.000 gadis ngarot. Banyak yang tidak mau untuk dilibatkan dalam acara besar tersebut. Namun menjelang akhir bulan September 2015, panitia akhirnya memastikan telah berhasil menghimpun gadis sebanyak itu. “Kami telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan, untuk merekrut gadis ngarot dari sekolah-sekolah. Alhamdulillah banyak yang ikut berpartisipasi, karena ini memang hajat besar masyarakat Indramayu,” terang Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu, Drs Wawan Idris, kepada Radar. Gadis ngarot yang berhasil direkrut adalah pelajar antara kelas X, XI sampai XII. Bahkan ada juga pelajar atau siswi setingkat SMP. Mereka berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Indramayu. Bagaimana dengan persiapan panitia untuk menghias gadis ngarot? Untuk menghias kepala 1.000 gadis ngarot, panitia Cimanuk Carnival harus menyediakan 10 ton bunga segar pada 7 Oktober 2015 mendatang. Seperti diketahui, bunga segar tersebut untuk ditempatkan di atas sanggul yang dikenakan oleh para gadis ngarot. “Untuk merisa gadis ngarot, kita serahkan ke sekolah masing-masing. Kita hanya memberi arahan tentang jenis bunga dan bagaimana cara membuat sanggul bunganya,” kata Wawan. Selain ngarot yang merupakan tradisi masyarakat di Kecamatan Lelea, dalam karnaval memperingati Hari Jadi Indramayu pada tanggal 7 Oktober 2015 nanti, juga ada atraksi seni-seni tradisional khas Indramayu. Bahkan akan dihadirkan pula Jaja Stone yang akan menarik mobil container dengan menggunakan gigi. Kesemuanya akan ditampilkan sepanjang karnaval yang menempuh rute jalan raya sekitar dua kilometer. “Cimanuk Carnival ini bagian dari acara besar Festival Cimanuk. Di Festival Cimanuk juga ada banyak pagelaran seni seperti festival wayang kulit terapung, kuliner, kriya, kerajinan, batik termasuk pameran pembangunan yang tahun ini dipusatkan di bantaran Sungai Cimanuk,” tutur Wawan. Sementara untuk karnaval seni, akan dipertunjukan tarian randu kentir, jangkungan, mamanukan, samyong, terban, rudat dan banyak lagi. Kesemuanya akan menyemarakkan sepanjang satu kilometer bantaran Cimanuk. “Rencananya ini akan menjadi event tahunan setiap Hari Jadi Indramayu. Festival Cimanuk merupakan pestanya para seniman dan masyarakat Indramayu. Kami ingin memperkenalkan betapa kayanya Indramayu secara seni-budaya,” tandas Wawan. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait