Vinci Tumbangkan Kvitova di 16 Besar WUHAN - Pesona Roberta Vinci belum pudar. Kemarin, di 16 besar Wuhan Open 2015 Tiongkok, petenis Italia ini mengulangi torehan apiknya di Amerika Serikat (AS) Terbuka 2015. Dia lagi-lagi menyingkirkan juara bertahan. Kali ini petenis Republik Ceko Petra Kvitova yang jadi korban. Kvitova tumbang di tangan Vinci 6-7(3), 2-6. “Melawan Petra selalu menjadi pertandingan sulit. Dia petenis luar biasa, juara tahun lalu di sini,” ucap Vinci usai laga kemarin. “Dia (Kvitova) bermain begitu baik di awal set pertama. Saya hanya berusaha untuk tidak terpengaruh dan tetap fokus,” tambah petenis 32 tahun tersebut. Sebelumnya, di semifinal AS Terbuka (13/9), Vinci juga menunjukkan taringnya. Saat itu secara mengejutkan dia menumbangkan juara bertahan ajang tersebut sekaligus unggulan utama Serena Williams 2-6, 6-4, 6-4. Meski, ambisinya meraih titel grand slam kali pertama gagal akibat tumbang ditangan rekan senegaranya, Flavia Pennetta di final. Hasil kemarin membuat Vinci mengamankan satu tempat di babak perempat final. Di babak delapan besar itu hari ini, Vinci akan melawan rekan senegara Kvitova yakni Karolina Pliskova. Petenis 23 tahun tersebut kemarin menumbangkan petenis Ukraina Elina Svitolina 2-6, 6-4, 6-4 Di lain sisi, Venus Williams mencatatkan sejarah di Wuhan Open 2015 ini. Kakak kandung Serena Williams itu meraih victory ke-700 nya sepanjang karier. Itu dia dapat saat menumbangkan petenis Jerman Julia Goerges 6-4, 6-4 di babak 16 besar kemarin. Raihan 700 kemenangan membuat Venus menjadi petenis wanita kesembilan yang masuk klub 700. Itu klub elit bagi para petenis perempuan yang telah mendapat minimal 700 kemenangan sepanjang karir. “Ini membuat saya nervous. Tidak ada yang memberitahu saya sebelumnya,” ucap Venus seusai laga dikutip Associated Press. “Yang saya pikirkan adalah, berapa lama yang saya butuhkan untuk mencapai angka 800 dari sekarang,” tambah petenis 35 tahun tersebut. Venus sendiri memulai karier profesional 21 tahun silam sejak 1994. Sampai saat ini, total dia memiliki 7 gelar grand slam kategori tunggal dan 13 grand slam kategori ganda. Lima di antara tujuh grand slam tunggal yang diraihnya berasal dari ajang Wimbledon (2000, 2001, 2005, 2007, 2008). Sementara sisanya dari Amerika Serikat (AS) Terbuka (2000 dan 2001). (irr)
Kembali Hantam Juara Bertahan
Kamis 01-10-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :