Jadi Pesta Rider Spanyol di GP Valencia

Jumat 06-11-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

DENGAN ditolaknya gugatan Valentino Rossi untuk menganulir atau setidaknya mengurangi penalti poin akibat insiden Sepang Clash oleh Mahkamah Arbitrase Olahraga (CAS) GP Valencia akhir pekan nanti akan menjadi pesta rider-rider Spanyol. Rossi sudah “kalah” sebelum balapan dimulai. Melihat layout sirkuitnya Autodromo Ricardo Tomo lebih pas untuk motor Honda. Banyak tikungan cepat dan trek lurus panjang di trek sepanjang empat kilometer tersebut. Sejauh ini Dani Pedrosa menjadi pembalap tersukses di Valencia. Dia sudah mengemas enam victory balapan dan tiga di antaranya terjadi pada kelas MotoGP. Fakta bahwa buku sejarah Valencia lebih banyak diisi nama-nama rider tuan rumah sebagai juara juga tidak terbantahkan. “Dulu aku punya rekor bagus di Valencia. Akhir pekan ini aku ingin mengulangnya dan memberi tontonan terbaik di hadapan fans kandang,” ujarnya dilansir situs resmi MotoGP. Selain Pedrosa, kemenangan juga diraih Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Hector Barbera, Maverick Vinales, Nicol Terol, Julin Simon, Hector Faubel dan Sete Gibernau. Honda jadi tim tersukses di MotoGP Valencia dengan mengemas delapan kemenangan. Sementara saingannya Yamaha hanya tiga. Musim lalu Marc Marquez mencetak sejarah di Valencia. Mulai balapan dari posisi lima, rider 22 tahun tersebut mengakhirinya dengan finis terdepan. Marquez adalah satu-satunya pembalap yang memenangkan GP Valencia meski tidak memulai balapan pole position. Rossi menang dua kali di Valencia. Itupun sudah terjadi pada 2003 dan 2004. Tapi pada 2005 dia juga mencatat rekor hebat setelah memulai balapan dari posisi lima, dia sukses merebut podium terakhir. Jika dalam kondisi normal pressure akan menimpa pundak Lorenzo. Selisih tujuh poin dengan rivalnya Rossi akan menyulitkan posisinya. Namun penalti poin yang membuat the Doctor harus start dari posisi buncit akan sedikit mengendorkan sarafnya. Kini beban akan terbagi. Rossi mengaku seperti diamputasi kakinya dengan sangsi tersebut. Dia tidak bisa ikut sesi kualifikasi untuk menentukan posisi start-nya. Lorenzo perlu menyamakan perolehan poinnya dengan Rossi untuk merebut juara dunia ketiganya musim ini. Jumlah kemenangan seri lebih banyak dari rivalnya itu memberikan keuntungan tersendiri baginya. Jika duo Repsol Honda Daniel Pedrosa dan Marc Marquez tampil maksimal dan sukses merebut podium 1-2 di GP Valencia dan Lorenzo finis ketiga, tugas Rossi akan sedikit lebih ringan. Dia hanya perlu finis setidaknya di posisi enam. Marc Marquez dan keluarganya meminta agar para fans datang ke Cheste dengan perasaan tenang tidak emosional. Paman Marquez yang juga presiden fan club rider 22 tahun tersebut Ramon Marquez berharap dukungan dilakukan dalam suasan yang sehat. “Kami meminta agar semua pecinta olahraga ini tidak kehilangan control emosinya. Mari berpikir tentang masa depan. Mari semuanya datang ke Valencia dan menikmati akhir pekan yang luar biasa,” tulisnya dalam surat terbuka. “Yang paling penting adalah mari menghormati semua orang,” tandasnya. (cak)

Tags :
Kategori :

Terkait