CIREBON – Masyarakat Cigugur, Kab Kuningan sedang resah. Ternak babi yang berada di Kampung Pasir, Kelurahan Cigugur, dianggap sudah mengganggu warga. Terutama limbah atau kotorannya yang menimbulkan bau menyengat meski sudah dialirkan ke sungai. “Jumlah babinya mencapai ratusan. Pemerintah harus meninjau ulang lokasinya, dikhawatirkan ada konflik sosial,” kata KH Aang Badruzaman, warga Kec Cigugur. Menurut Aang, limbah ternak babi yang dibuang ke Sungai Cigeureung membuat penduduk yang pemukimannya dialiri sungai menjadi cemas, terutama mereka yang mayoritas muslim. “Karena air sungainya sering dipakai untuk mencuci dan berwudhu,” ujarnya. (ded)
Limbah Ternak Babi Dibuang ke Sungai, Warga Cigugur Cemas
Kamis 11-02-2016,08:18 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :