CIREBON – Koordinator keamanan Unswagati memberikan tanggapan perihal hilangnya tiga sepeda motor dalam sehari yang terjadi kemarin, Rabu (1/6) di Kampus 3 Unswagati Kota Cirebon.
Ko0rdiantor Keamanan Unswagati, Mardi (64) mengatakan, hilangnya tiga sepeda motor kemarin merupakan akibat dari kurangnya petugas keamanan yang berjaga. Pada waktu kejadian berlangsung hanya ada dua satpam yang berjaga. Dan masing-masing satpam berjaga dipintu depan dan belakang.
Melihat volume kendaraan yang harus diamankan di luar dan di dalam cukup padat, para petugas keamanan Kampus 3 kerepotan dalam mengatur dan merapihkan kendaraan yang parkir. Kemudian dibarengi dengan padaman aliran listrik. Yang mana membuat CCTV sebagai alat bantu keamanan tidak berfungsi.
Mungkin lewat moment tersebut pencuri memanfaatkan peluang untuk menggondol tiga sepeda motor di kampus tiga milik mahasiswa Unswagati .
“Terus terang saja kami kekurangan anggota sehingga pengawasan kami kurang. Dan mulai kemarin juga langsung kami berlakukan pemeriksaan STNK kendaaran yang akan keluar di area parkir kampus,” kata Mardi (64) saat ditemui radarcirebon.com Kamis (2/6).
Setelah kejadian tersebut pihak satpam bersama mahasiswa yang kehilangan sekitar pukul 12.00 WIB langsung melapor ke Polsek Utbar. Walapun anggota kepolisian baru tiba ke TKP pukul sekitar pukul 14.00 WIB.
“Saran dari anggota kepolisian untuk keamanan kendaraan, kampus diminta untuk membuat pintu otomatis seperti di Grage,” pungkas Mardi.(fazri)