CIREBON - Kegiatan bongkar muat batu bara resmi kembali dibuka hari ini, Selasa (27/9). Hari pertama, ada tiga tongkang berisi batu bara yang siap bongkar. Satu tongkangnya, diisi batu bara seberat 5.000 TON. Kepala KSOP Revolindo mengatakan, proses bongkar muat yang dilakukan sesuai dengan SOP (standart operational procedur). Kemudian, diupayakan tidak ada debu yang ditimbulkan akibat dari kegiatan tersebut. \"Kita upayakan seminimal mungkin tidak ada debu,\" kata Revolindo. Menurutnya, Kegiatan bongkar muat batu bara merupakan permintaan masyarakat yang telah bersurat kepada walikota dan selanjutnya diteruskan ke kementerian terkait. \"Setelah prosedur terpenuhi, kemudian Kementerian perintahkan saya untuk membuka,\" kata Revolindo. Dia berharap, kegiatan bongkar muat itu membawa banyak manfaat untuk banyak orang. Kemudian, dapat berjalan dengan baik dan tidak mengganggu masyarakat. \"Semoga kegiatan ini berjalan seperti apa yang diharapkan,\" harap Revolindo. Sementara itu, Asisten General Manajer Pengendalian Kinerja dan PFSO PT Pelindo II Cabang Cirebon, Iman Wahyu di Cirebon menjelaskan, untuk meminimalisasi debu telah melakukan beberapa upaya. Di antaranya dengan melakukan penyemprotan air ke batu bara. \"Walaupun batu bara itu terkena air, tidak akan memengaruhi kalori didalamnya. Justru sebaliknya, batu bara yang bersih akan semakin baik kualitasnya,\" jelas Iman. (fazri)
Kategori :