Jembatan Palasah Jebol, Jalur Cirebon-Bandung Terancam Putus

Senin 10-10-2016,20:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA – Jembatan Cisambeng Kecamatan Palasah jebol, dan kondisi tersebut membuat jembatan hanya bisa digunakan setengah. Dengan kondisi tersebut, jalur lalu lintas Cirebon-Bandung tercancam putus. Salah seorang warga, Ahmad Alimayadi (46) menyebutkan peristiwa jebolnya jembatan di bagian tengah sebelah utara itu terjadi Sabtu (8/10) malam. Saat itu warga setempat melihat salah satu mobil yang ban sebelah kirinya terperosok ke lubang tengah jembatan. Saat itu hujan lebat terus mengguyur wilayah Palasah hingga malam hari. Curah hujan tinggi membuat lubang jembatan yang awalnya kecil terus melebar. “Di bagian lubang itu hanya menyisakan besi bekas pengecoran saja. Warga disini pada malam itu mendengar suara mobil terperosok. Pas dilihat ada lubang di tengah jembatan,” tuturnya, Senin (10/10). Menurutnya, sejak diperbaiki total sekitar tahun 2008 lalu, jembatan tersebut setiap tahun selalu mengalami kerusakan. Baik dari sisi pembatas sampai terlihat bantalan karet hingga terdapat lubang yang harus terus ditambal. Bahkan sebelumnya jembatan sudah dipasangi lempengan besi, untuk menahan serta menutup aspal di bagian jembatan yang sudah sangat parah itu. Penyebab kerusakan jembatan diduga akibat tidak mampu menahan beban yang sangat tinggi. Diameter lubang di tengah jembatan ini sekitar 80 centimeter. “Aktivitas armada bertonase tinggi bermuatan batu bara dan lainnya memicu kerusakan jembatan. Sudah kesekian kalinya jembatan ini rusak karena tidak kuat menahan daya angkut kendaraan yang di atas tonase. Otomatis beban berat ini membuat jembatan cepat rusak. Bahkan aspal di samping lubang itu nyaris bolong lagi,” imbuhnya. Dari pantauan Radar, jembatan tersebut hanya bisa dilalui satu arah. Petugas kepolisian sektor Palasah terpantau mengatur lalu lintas dengan memberlakukan satu arah. Sejumlah pekerja dari instansi terkait tampak membetulkan dengan menambal lubang yang ada di jembatan tersebut. “Kami terjun langsung bersama anggota. Bahkan kami juga meminta bantuan ke Satlantas untuk mengatur lalu lintas yang diberlakukan buka tutup dari kedua arah (Cirebon-Bandung). Sementara ini lubang ditandai garis peringatan untuk imbauan kepada pengendara yang melintas,” jelas Kapolsek Palasah, AKP H Asep Sumardi SH, di sela mengatur lalu lintas. (ono)      

Tags :
Kategori :

Terkait