CIREBON - Hasil karya warga binaan Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas I Cirebon diekspor sampai ke Eropa dan Jepang. Hasil karya yang diekspor berupa kerjinan mebeler dari bahan rotan sintetis. Untuk memasarkan produk kerajinan warga binaan, Lapas Kesambi menjalin kerja sama degan PT UV. PT UV membantu memasarkan produk hasil karya warga binaan ke Eropa dan Jepang. “Jangan salah, hasil produksi warga binaan Lapas Kelas I Cirebon ini sudah kualitas ekspor,” ujar Taufiqurrokhman, saat menjalin kerja sama dengan Perindagkop UMKM Kota Cirebo, Selasa (25/10). Selain itu, warga binaan juga berhasil memproduksi banyak kerajinan yang tidak kalah bagusnya dengan yang ada di pasaran. Kerjain itu di antarnya bola, keset, hiasan dinding, dan baju. Apalagi saat ini warga binaan difasilitasi dengan mesin rajut dan bordir kaos. “Insya Allah dengan menggunakan mesin yang cukup canggih itu kami bisa mengahasilkan banyak kaos yang mudah-mudahan dimintai masyarkat luas,” jelas Tuafiqurrokhman. Salah seorang warga binaan, Atep Purnama mengaku, dalam sehari mampu memproduksi sepuluh seprei dengan menggunakan mesin jahit. Keterampilannnya membuat seprei merupakan hasil binaan yang diberikan para pegawai Lapas. \"Kegiatan ini sangat menyenangkan, dan sangat bermanfaat sekali buat diri saya pribadi,\" ungkap Atep. (Fazri)
Karya Warga Binaan Lapas Kesambi Cirebon Kualitas Ekspor
Rabu 26-10-2016,02:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :