KUNINGAN-Wakil Ketua DPD PAN Kuningan H Maman Wijaya, sangat mengharapkan agar Ketua DPD PAN H Udin Kusnaedi SE MSi mencalonkan diri sebagai Bupati Kuningan di Pilkada Juni 2018 mendatang. Harapan Maman tersebut disampaikan kala dirinya menanggapi berbagai pemberitaan seputar Pilkada 2018 yang saat ini sudah mulai menggeliat di masyarakat. “Saya selaku wakil ketua DPD PAN yang sudah hampir 10 tahun berada di PAN, mendambakan agar kader pituin PAN yang harus maju. Walaupun PAN ini partai terbuka, Pak H Udin Kusnaedi yang saya dukung untuk maju. Ini harga mati,” tegas Maman, Kamis (2/2). Bagaimana jika nanti ada kader eksternal yang berminat akan mencalonkan bupati dari PAN?, Maman kembali menegaskan, dirinya tetap akan mendukung kader internal untuk maju. Bahkan ia pun sesumbar akan menjadi yang pertama menolak kader eksternal yang memiliki keinginan maju dari PAN. “Kalau ada kader eksternal yang muncul di PAN, saya yang pertama untuk tetap memperjuangkan H Udin Kusnaedi maju di Pilkada. Bisa terjadi saya akan menolak kader eksternal. Saya mendambakan pituin kader PAN yang maju, yang sudah berdarah-darah dan keluar banyak keringat untuk PAN sendiri, beliau adalah Pak Haji Udin Kusnaedi,” tegasnya lagi. Maman yang merupakan mantan Kepala Desa Kadugede selama 2 periode tersebut mengungkapkan, Udin merupakan aset PAN yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi dengan semangat jiwa kepemudaannya pun luar biasa, disamping mempunyai kemampuan manajemen yang tidak diragukan lagi. “Beliau seorang berjiwa muda dan beraktifitas tinggi, punya kemampuan dan pengetahuan tinggi tentang kepemimpinan. Bagaimana beliau memiliki cara memenej di posisi-posisi usahanya beliau saat ini, termasuk memenej organisasi di PAN. Jadi, menurut saya beliau sangat pantas dan layak menjadi bupati Kuningan,” ungkapnya. Terkait komunikasi seperti apa yang dibangun H Udin Kusnaedi untuk PAN dengan partai lain menjelang Pilkada, Ketua baru Fraksi PAN-Persatuan DPRD ini mengatakan, saat ini komunikasi PAN dengan partai lain sedang terus dibangun dengan baik. Bukti komunikasi politik yang dibangun dengan baik oleh H Udin menurutnya, yakni PAN kini bisa memiliki posisi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), dalam hal ini ketua Komisi II kini dijabat kader PAN, yakni Yudi Moh Rodi SE. “Sampai saat ini komunikasi PAN sudah baik, beliau (Udin, red) ahli dalam lobi-lobi politik. Itu sudah dibuktikan ketika beliau memegang PAN, bagaimana memanusiakan PAN di lembaga DPRD ini, salah satunya kita sekarang mendapatkan posisi pimpinan AKD. Itu salah satu keberhasilan lobi-lobi politik beliau,” katanya. Terkait gambaran PAN akan berkoalisi dengan partai apa, Maman menegaskan PAN sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai apapun, bahkan kemungkinan besar partainya akan berkoalisi dengan PDIP sebagaimana yang belakangan sudah muncul wacana tersebut di media. Dalam hal koalisi dengan PDIP, lagi-lagi Maman menyatakan PAN harus bisa memajukan ketuanya untuk Pilkada 2018, bahkan ia tidak canggung mengatakan H Udin Kusnaedi sangat layak dan cocok bila nanti disandingkan dengan Ketua DPC PDIP Rana Suparman SSos. “Untuk berkoalisi dengan PDIP sendiri, PAN jelas sangat terbuka. Pak H Udin dan Pak Rana sangat cocok, dia muda-muda, enerjik dan dari sisi pengalaman mereka sangat mumpuni. Pak Haji Udin sendiri punya enerjik, punya kekuatan untuk sama-sama bersinergi. Pak Rana juga tahu sendiri orang yang memang berjuang luar biasa untuk rakyat. Kedua kekuatan ini kalau disatukan akan luar biasa dahsyatnya, kemanfaatannya di masyarakat sangat jelas,” tandas Maman. (muh)
Kategori :