CIREBON– Bakal calon wali kota, Ano Sutrisno mengaku, dirinya siap berkoalisi dengan kandidat wakil wali kota non partai, Eeng Charli. “Saya membuka peluang koalisi dan komunikasi dengan ibu Eeng Charli,” ujar dia, kepada Radar, Senin (1/10).
Namun, Ano juga mengaku, dirinya siap membuka pintu koalisi dengan bakal calon wakil walikota lainnya. Kepala Badan Kordinasi Pemerintahan dan Pembangunan wilayah III Cirebon ini, memberikan syarat untuk calon wakil wali kota yang akan mendampinginya.
Diantara syarat itu adalah wakil yang mampu mendongkrak suara pasangan. Sehingga, antara calon wali kota dan calon wakil wali kota sama-sama bekerja keras. “Setiap mencalonkan, pasti inginnya menang,” ucapnya, diplomatis.
Ano ingin, kemenangan yang diraih adalah buah dari kerja keras calon wali kota dan wakil wali kota. Sehingga, keduanya bersama-sama mendongkrak suara secara massif dan berkelanjutan. “Suara yang digalang harus solid menghadapi berbagai kemungkinan,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Eeng Charli menyatakan kesiapannya mendampingi Ano Sutrisno. Sejauh ini, Eeng Charli dan Ano Sutrisno telah melakukan komunikasi secara aktif dan berkelanjutan. Meskipun, diakui Eeng Charli, dirinya tidak hanya berkomunikasi dengan Ano Sutrisno. Terhadap calon wali kota lainnya, Ketua Paguyuban Cirebon Bangkit (PCB) itu tetap menjalin komunikasi. “Saya siap dengan siapa pun. Asalkan, memiliki kesamaan visi dan misi dalam membangun Kota Cirebon,” tuturnya.
Eeng mengaku, saat ini dirinya menunggu rekomendasi dari DPP. Setelah itu, baru akan terjalin koalisi permanen dengan calon wali kota tersebut.
Rekomendasi DPP yang dimaksudkan Eeng Charli bukan hanya DPP Golkar, tapi juga DPP lainnya seperti PDI Perjuangan dan Demokrat. “Saya menunggu gerbong politik yang akan membawa saya sebagai wakil wali kota. Kita lihat saja nanti perkembangannya,” ucapnya. (ysf)